Tampilkan postingan dengan label News. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label News. Tampilkan semua postingan

Berikut 4 Pekerjaan yang Bisa Dilakukan Semua Masyarakat

 

Pengangguran adalah orang yang pada usia produktif namun tidak mempunyai pekerjaan tetap. Masalah ciri-ciri pengangguran ini menjadi paling krusial bagi negara-negara dimanapun, apalagi bagi negara berkembang yang jumlah penduduknya sangat banyak. Seperti halnya di Indonesia, banyak sekali upaya pemerintah dalam mengatasi pengangguran, seperti misalnya membuat proyek padat karya, memberikan pinjaman lunak, mengembangkan sektor informal dan sebagainya. Nah bagaimana dengan masyarakatnya sendiri? adakah cara mengatasi pengangguran yang dapat dilakukan oleh masyarakat?
 

Jawabnya tentu saja ada. Hanya tentu saja peran pemerintah juga sangat diharapkan untuk mendukung mereka yang berusaha menciptakan lapangan kerja ini. Agar anda semangat untuk memulai membuka lapangan kerja baru, berikut cara mengatasi masalah pengangguranyang dapat dilakukan oleh masyarakat. Untuk itu anda yang pengangguran wajib tahu beberapa pekerjaan yang bisa anda lakukan sebagai berikut:

1. Berternak

Berternak adalah salah satu cara mengatasi pengangguran yang dapat dilakukan oleh masyarakat. Anda bisa mulai dengan jumlah ternak yang sedikit terlebih dahulu, disesuaikan dengan modal dan kapasitas tempat yang anda punya. Jika anda suka ayam, maka anda bisa menggunakan halaman belakang rumah untuk memulainya. Namun anda harus hati-hati karena bisa saja bau dari peternakan kecil anda akan mengganggu tetangga kiri dan kanan, lebih baik anda mempunyai lahan khusus yang jauh dari pemukiman warga.

Jika anda ingin memanfaatkan halaman belakang rumah, yang paling aman adalah beternak lele. Anda bisa membuat kolam permanen atau bisa juga membeli kolam yang sudah jadi sehingga mudah dipindah-pindah. Dari beternak lele ini setidaknya anda bisa merekrut 1 atau 2 orang sebagai asisten anda.

2. Berkebun
Berkebun adalah cara mengatasi pengangguran yang dapat dilakukan oleh masyarakat yang kedua. Jaman sekarang berkebun tidak usah mempunyai lahan berhektar-hektar, cukup halaman depan atau belakang saja sudah bisa digunakan untuk berkebun. Anda bisa memakai cara hidroponik untuk menghemat tempat. Banyak toko-toko online yang menawarkan produk bercocok tanam hidroponik ini, mulai dari bibit, media tanam, nutrisinya sampai ke cara-caranya.

Selain itu jika anda jago dalam berkebun, anda bisa juga membuat tabulampot dan menjualnya baik secara online ataupun offline. Mengingat lahan di perkotaan yang semakin sempit, pasti tabulampot akan laku karena hemat tempat dan tanamannya pun cepat berbuah.

3. Berjualan
Bagi anda yang jago berjualan, anda bisa menjadi reseller atau agen jika memproduksi sendiri terlalu berat. Walau menjadi reseller atau agen, tetap anda memerlukan asisten. Anda tentu tidak bisa melakukan sendiri ketika harus menyiapkan pengiriman dan melayani pelanggan dalam satu waktu.

4. Menjahit
Keterampilan menjahit yang anda punya bisa menjadi salah satu cara mengatasi pengangguran yang dapat dilakukan oleh masyarakat. Anda bisa menerima jahitan atau memproduksi baju-baju sendiri dan menjualnya ke pasaran. Tentu jika usaha anda ini berkembang, maka anda bisa mendelegasikan pekerjaan kepada karyawan anda. Atau bisa juga anda maklun kepada warga disekitar anda dengan bayaran perpotong.

Itulah empat cara mengatasi pengangguran yang dapat dilakukan oleh masyarakat. Hal ini penting dilaksanakan karena semakin meningkatnya pengangguran akan berpotensi pada banyaknya pelanggaran komponen keteraturan sosial sosial yang terjadi dan tindakan dampak masalah sosial semakin  meningkat.

Continue reading Berikut 4 Pekerjaan yang Bisa Dilakukan Semua Masyarakat

Menginginkan makna dalam pekerjaan tapi bagaimana kita mendefinisikannya?


Awal tahun baru dapat menjadi waktu yang tepat untuk merenungkan kebahagiaan dan kesejahteraan. Pencarian makna ini sering kali menyentuh tempat kerja.

Orang yang bekerja sering mencoba untuk mencari tahu unsur yang sulit dipahami ini untuk membantu mereka mencapai potensi penuh mereka dalam suatu organisasi.

Pencarian ini terkadang dapat mendorong si pekerja untuk berpindah organisasi - dan bahkan profesi.

Inilah apa yang saya amati dalam penelitian saya menyoroti motivasi, serta pemrosesan hilangnya makna di tempat kerja, yang dapat membuat para manajer mengubah secara radikal kehidupan profesional mereka.

Sebuah kekhawatiran bersama
Baru-baru ini, sebuah penelitian oleh Deloitte, sebuah jaringan layanan profesional global, berfokus pada permasalahan makna di tempat kerja. Ditemukan bahwa hampir 87% pekerja yang disurvei menganggap makna tersebut penting. Oleh karena itu, tujuan di tempat kerja merupakan kekhawatiran bersama.

Namun, pengertian “makna” beragam. Responden tidak memiliki pandangan yang sama terhadap aspek-aspek kerja. Bagi sebagian orang, makna ini terkait dengan kegiatan sehari-hari mereka (29%), dengan kerja tim (26%), dengan nilai-nilai organisasi (26%), dengan keahliaan (12%), hingga dengan sektor aktivitas (5%) atau ke produk yang dijual (2%).

Walaupun karyawan menganggap pemaknaan sebagai proses permanen dalam menyeimbangkan antara aspirasi mereka sendiri dengan apa yang ditawarkan oleh perusahaan mereka, mayoritas (63%) masih mengharapkan arahan yang jelas dari atasan, manajemen mereka atau divisi Sumber Daya Manusia (HRD).

Perusahaan secara sukarela membuat pemberian makna ke dalam pekerjaan sebagai misi baru untuk memikat, mempertahankan, dan memotivasi karyawan. Dalam kondisi ini, menemukan makna dalam pekerjaan seseorang menjadi tujuan tambahan bagi karyawan.

Namun, pertanyaan tentang makna tidak dapat direduksi menjadi sekadar tujuan baru bagi perusahaan yang akan menguntungkan karyawan.

Sebuah gagasan yang beririsan
Untuk memahami pengertian makna, kita perlu kembali ke asal-usulnya. Dari bahasa Latin sensus, kata “makna” adalah polisemi.

Makna mengacu pada kemampuan untuk mengalami kesan, untuk mewakili ide atau gambar di hadapan tanda atau pengalaman. Ini juga terkait dengan gagasan tentang tujuan dan alasan eksistensi.

Selain itu, indra mewakili fungsi psikofisiologis individu dalam menerima informasi (penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa, dan sentuhan).

Lebih khusus lagi, berkenaan dengan makna kerja, perlu dibedakan antara makna terkait kerja dengan makna kerja itu sendiri. Makna terkait kerja memungkinkan untuk mengukur lingkungan kerja tempat karyawan beroperasi (tim kerja, tujuan organisasi, jenis tempat, dll.). Makna kerja lebih mengacu pada aktivitas kerja (misi, kegiatan, dan keterampilan yang diimplementasikan).

Makna, dari sudut pandang pekerjaan, dapat dipecah menjadi tiga aspek:

- Makna pekerjaan tersebut (representasi dan nilai bagi seseorang)

- Orientasi seseorang dalam pekerjaannya (yang dapat menentukan tindakan-tindakannya)

- Keselarasan antara orang itu dan pekerjaannya (seperti ekspektasi dan nilai)

Oleh karena itu, makna lebih dari masalah organisasi atau kualitas kehidupan kerja, tapi juga menyangkut pengembangan keterampilan, remunerasi, keseimbangan pribadi dan profesional, kondisi kerja serta prospek karir.

Gagasan mengenai makna di tempat kerja bersifat transversal, tapi di atas semua itu gagasan ini dipandu oleh pertimbangan pada konsistensi antara kebutuhan karyawan dan apa yang ditawarkan organisasi.

Makna mencakup dimensi individu dan kolektif. Kata sinni dalam bahasa Islandia, yang tertua dalam rumpun bahasa Jermanik, berarti “teman seperjalanan.” Kata itu tampaknya mengecualikan gagasan tentang makna yang tersendiri.

Namun dalam masyarakat modern kita, seiring kita menyusun kehidupan bersama, tidak ada lagi sistem makna yang kolektif. Dua sistem makna yang dianggap dominan selama abad ke-20, yaitu Komunisme dan Liberalisme, telah menunjukkan batasnya. Sistem pertama telah berujung pada banyak rezim yang runtuh, sementara sistem yang kedua telah berkembang menuju peradaban yang menganggap konsumsi sebagai sebuah nilai.

Dihadapkan pada kekurangan pilar-pilar mendasar ini, pencarian makna hidup hanya bisa bersifat individual, dan dibangun atas sistem nilai dan keyakinan individual kita sendiri.

Bagaimana cara menghasilkan makna (atau sebaliknya)?
Makna yang dihasilkan dalam organisasi kerja berarti memberikan referensi kolektif yang dapat diadopsi oleh karyawan untuk membangun makna individu mereka sendiri.

Hal ini termasuk, contohnya, dengan jelas menyatakan tujuan dan nilai-nilai perusahaan agar karyawan dapat mengaitkan diri dengan tujuan dan nilai itu. Sinyal kuat bagi karyawan juga dapat ditunjukkan melalui kebijakan pengembangan keterampilan yang mendorong pengembangan profesional.

Namun, kehati-hatian tetap harus dilakukan agar tidak jatuh ke dalam purpose washing, misalnya memberi arahan soal nilai-nilai organisasi, tapi praktiknya jarang dilakukan.

Karena keselarasan antara karyawan dan pekerjaan mereka yang sebenarnya termasuk salah satu komponen dari makna, pidato yang sumbang dan tujuan yang paradoks – yang menggeser suatu perkataan dan tindakan – dapat menjadi berbahaya.

Jenis paradoks semacam inilah yang membuat banyak karyawan berpikir untuk meninggalkan perusahaan dan menciptakan aktivitas mereka sendiri yang akan dibangun secara koheren dengan nilai-nilai dan tujuan mereka.

Continue reading Menginginkan makna dalam pekerjaan tapi bagaimana kita mendefinisikannya?

Soft Skill Yang Harus Dimiliki Saat Pandemi Untuk Melamar Kerja


Kamu sebagai pencari kerja harus punya soft skill di tengah ketatnya persaingan dalam mencari kerja. Alasannya adalah kamu akan bersaing dengan 6 juta orang yang terdampak PHK dan 2 juta lulusan baru setiap tahunnya. Begitu ketat persaingan dalam mencari pekerjaan membuatmu harus memiliki kompetensi tinggi dan keahlian yang dibutuhkan oleh perusahaan, salah satunya adalah soft skill ini.

Sebelum membahas soft skill yang harus kamu miliki, apakah kamu tahu apa itu soft skill? Kemampuan seseorang untuk mencapai karier dengan kecerdasan emosional dan cara interaksi yang baik dengan lingkungan. Nah berikut ada 3 soft skill yang harus kamu miliki di tengah pandemi.

Kreativitas
Kemampuan yang harus kamu miliki sebagai pencari kerja adalah kreativitas. Dengan memiliki kreativitas perusahaan akan mengutamakanmu ketika kamu melamar pekerjaan. Kenapa kemampuan ini sangat dibutuhkan perusahaan? Alasannya adalah perusahaan butuh sosok yang mampu memberikan solusi masalah untuk berbagai situasi karena keterbatasan sumber daya manusia dengan kreativitasnya. Jadi cobalah kamu mengasah kreativitasmu dengan melihat situasi dengan sudut pandang yang lain.

Kolaboratif
Dengan sedikitnya sumber daya manusia dan perusahaan harus tetap berjalan maka kemampuan berkolaborasi atau bekerja sama sangat dibutuhkan oleh perusahaan. Jadi kemampuan untuk bisa bekerja bersama tim atau lintas tim harus kamu miliki.

Kecerdasan Emosional
Soft skill ketiga yang harus kamu miliki di tengah pandemi adalah kecerdasan emosional. Dengan sedikitnya sumber daya manusia pasti akan berdampak pada banyaknya jumlah pekerjaan dan makin tinggi tekanannya. Seseorang yang mampu mengendalikan emosi/stresnya dan tetap fokus kepada pekerjaan akan sangat dibutuhkan oleh perusahaan.

Itulah tiga keahlian yang harus kamu miliki di tengah pandemi yang bisa kamu latih ketika ingin melamar pekerjaan. Kamu bisa memulai mencari pekerjaan impian kamu. Ada banyak lowongan yang bisa kamu lamar dengan mudah tanpa harus mendatangi perusahaannya.

Continue reading Soft Skill Yang Harus Dimiliki Saat Pandemi Untuk Melamar Kerja

Berikut 10 Pekerjaan yang Laku di Masa Pandemi Corona


Pandemi virus corona (Covid-19) telah mengakibatkan lumpuhnya sektor ekonomi hingga berimbas pemecatan sepihak atau pemutusan hubungan kerja (PHK) bagi beberapa karyawan di industri atau perusahaan yang terdampak. Selain banyak perusahaan gulung tikar, ada pula perusahaan yang harus menyetop proses rekrutmen karyawannya. Imbasnya, banyak lulusan baru atau fresh graduate yang susah mendapatkan pekerjaan.

Kementerian Ketenagakerjaan sempat merilis data pada awal Mei (1/5) lalu yang menyebut bahwa setidaknya 2,9 juta pegawai di-PHK karena Covid-19. Dari angka itu, mayoritas datang dari pekerja informal. Kendati demikian, ternyata masih ada juga beberapa pekerjaan yang justru laku di masa pandemi corona. Meski paradoks, profesi ini memberikan peluang yang besar untuk menghasilkan uang. Berikut 10 jenis pekerjaan yang masih laku dan patut dicoba di tengah pandemi corona.

1. Tenaga Kesehatan
Tentu profesi yang satu ini paling dibutuhkan sebagai penolong pasien terinfeksi Covid-19. Bahkan saking banyaknya kebutuhan, pemerintah membuka peluang bagi relawan kesehatan untuk mendaftar, seperti salah satunya relawan perawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran. Menjadi tenaga kesehatan sebagai garda terdepan Covid-19 harus memiliki tekad tulus dan kemauan yang kuat. Pasalnya, tak sedikit dari mereka yang telah gugur akibat terpapar virus corona.

2. Guru Privat
Guru privat atau tenaga pengajar khusus disebut-sebut sangat laku dalam masa pandemi. Usai pemerintah menerapkan belajar di rumah, sebagian orang tua merasa ikut tertekan karena harus menjadi guru akademik bagi anak-anak mereka di rumah. Dengan hadirnya guru privat, setidaknya mengangkat sedikit beban orang tua. Sebab menjadi guru dengan penguasaan materi tidak mudah dilakukan. Bagi Anda yang lulusan sarjana pendidikan, tak ada salahnya mencoba menjadi guru privat selama corona. Di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini, tentunya para guru privat harus mematuhi protokol kesehatan dengan baik, atau jika memungkinkan sistem mengajar tatap muka dapat digantikan dengan pemberian materi secara online.

3. Psikolog
Psikolog memiliki peran penting dalam memberikan solusi dan 'pendingin pikiran' di tengah situasi tekanan psikis masyarakat yang banyak dirundung kekhawatiran dan parno terserang Covid-19. Di tengah masifnya pemberitaan media tentang pasien corona yang terus bertambah, hal tersebut bagi sebagian orang menciptakan lemahnya psikis sehingga mengakibatkan kondisi kesehatan ikut drop. Selain itu kebosanan akibat rutinitas di rumah saja dapat mengakibatkan tekanan pada pikiran. Kehadiran psikolog mampu memberikan tempat meditasi bagi masyarakat untuk berkeluh kesah.

4. Kurir Barang dan Makanan

Statistik belanja online meroket sejak pemerintah mengimbau masyarakat untuk tetap di rumah. Meningkatnya aktivitas belanja online membuat banyak kurir barang yang kewalahan dengan membeludaknya pesanan. Tak ayal, jika perusahaan ekspedisi merekrut karyawan dalam jumlah banyak untuk memenuhi standar prima pihak ekspedisi dalam ketepatan waktu pengiriman. Selain itu, kurir makanan via aplikasi daring tampaknya dapat dijadikan pilihan untuk mengisi kekosongan pekerjaan. Pasalnya di tengah pembatasan sosial yang diterapkan pemerintah, masyarakat memenuhi kebutuhan perutnya dengan memesan makanan via online. Belum lagi bagi masyarakat yang malas memasak sendiri akibat pemenuhan bahan pokok susah terbeli karena parno pergi ke pasar atau supermarket takut terpapar corona misalnya.

5. Staf e-commerce
Beberapa marketplace atau e-commerce seperti Shopee, Lazada, Bukalapak, Tokopedia, dan masih banyak startup marketplace lain membutuhkan beberapa staf, usai melonjaknya pesanan masyarakat dalam aktivitas belanja online. Dalam hal ini pemenuhan strategi pemasaran dan pemenuhan kebutuhan konsumen terkait penyaluran distributor produk tentu menjadi perhatian khusus saat terjadi lonjakan konsumen di masa seperti ini.

6. Freelancer
Bagi para pekerja freelance di bidang penulisan kreatif dan desain tentu dapat dijadikan tempat menghasilkan uang yang mengasyikkan. Mengingat kebiasaan bekerja di rumah tak terlalu tergeser dengan rutinitas yang dilakukan bahkan sebelum pandemi virus corona. Beberapa pemesanan jasa juga cukup lancar jika pekerjaan yang dikerjakan para freelancer mencakup klien dari dalam negeri hingga mancanegara.

7. Programmer
Programmer juga memiliki prospek kerja yang cukup bagus di tengah pandemi virus corona. Dengan maraknya perusahaan yang menggeser gaya pekerjaan dari manual menuju digital karena dikerjakan dari jarak jauh. Maka beberapa perusahaan membutuhkan sebuah sistem terintegrasi yang dapat membuat alur kerja lebih mudah, mulai dari pengumpulan data, tanda tangan secara online hingga validasi file lainnya dalam hitungan detik.

8. Akuntan Publik
Keahlian seorang akuntan yang pandai menghitung dan mengukur pertumbuhan bisnis suatu perusahaan nampaknya patut diperhitungkan. Beberapa perusahaan juga membutuhkan jasa akuntan untuk mengolah data dan proyeksi kebutuhan finansial perusahaan kedepannya. Pasalnya opini yang disampaikan akuntan publik dinilai lebih netral dibandingkan auditor dari perusahaan asal bekerja. Oleh sebab itu, biasanya perusahaan membutuhkan seseorang untuk mengaudit secara umum laporan keuangan hingga pelaporan konsekuensi pajak di tengah masa pandemi virus corona seperti saat ini.

9. Pekerja Konstruksi
Meski terkesan aneh, namun siapa sangka di beberapa portal lowongan kerja tepercaya, banyak perusahaan berbasis konstruksi yang mencari pekerja dengan jurusan teknik sipil. Beberapa di antaranya dipekerjakan dalam sebuah proyek pembangunan bangunan besar hingga perumahan. Namun tak melulu membutuhkan kualifikasi teknik sipil, dalam hal ini kuli panggul pun banyak dibutuhkan di masa pandemi seperti saat ini.

10. Produsen Masker Kain
Seiring dengan kebijakan pemerintah yang mewajibkan masyarakat memakai masker ketika di luar rumah, maka banyak pengusaha masker lahir untuk memenuhi jutaan permintaan masyarakat.
Bagi pencari kerja yang belum memiliki kualifikasi atau pengalaman kerja di bidangnya dan belum mendapatkan pekerjaan yang diinginkan, maka dapat mencoba keberuntungan dengan memproduksi masker dan menjualnya secara online.

Setelah mengetahui 10 profesi yang justru laku di masa pandemi corona tersebut, para pencari kerja dapat menjadikan rekomendasi ini sebagai alternatif pekerjaan atau sekadar menambah pemasukan di masa pandemi corona. Selain itu, sering update informasi di beberapa portal pekerjaan yang kredibel juga memberikan peluang besar bagi Anda untuk segera mendapatkan pekerjaan yang sesuai.

Continue reading Berikut 10 Pekerjaan yang Laku di Masa Pandemi Corona
,

Syarat Mendaftar Kartu Prakerja Indonesia 2020

 

Pendaftaran online program Kartu Prakerja Indonesia 2020 akan segera dibuka pada bulan April ini meski pemerintah belum menentukan tanggal tetapnya. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menjelaskan dan mengabarkan bahwa para pendaftar  dapat membuka laman resmi prakerja.go.id untuk mendaftar dan mendapat keterangan lebih lanjut.

Beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh para pendaftar yang berminat untuk mendapatkan Kartu Prakerja ini adalah harus membuat akun terlebih dahulu di laman website https://www.prakerja.go.id/ dengan menggunakan email dan nomor seluler yang akfif. Sedangkan untuk syarat dasarnya adalah :

  • Warga Negara Indonesia (WNI) yang dapat dibuktikan dengan KTP (Kartu Tanda Penduduk).
  • Berusia diaatas 18 tahun
  • Tidak sedang sekolah atau kuliah

Ditambahkan lagi, Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja , yaitu Denni Purbasari mengatakan bahwa, “pekerja formal maupun informal yang  terkena dampak COVID-19 juga bisa mendaftarkan diri mereka mulai pekan kedua bulan April 2020”. Kartu Prakerja ini adalah bantuan pemerintah untuk membiayai peningkatan kompetensi pekerja.

Setiap pemohon atau pendaftar yang telah lulus seleksi dan mendapatkan atau memegang Kartu Prakerja secara langsung dapat mengikuti berbagai kursus secara online untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan kerja mereka. Dengan banyaknya pendaftar ini nantinya diharapkan akan mampu menaikan dan mendongkrak perekonomian Indonesia yang sedang lemah dan lesu saat ini.

Cara Daftar Kartu Prakerja Indonesia

Jika pemohon atau pendaftar telah memenuhi syarat dan ketentuan dasar diatas seperti mempunyai akun yang telah terverifikasi dengan email dan nomor telepon yang aktif, maka langkah selanjutnya adalah mendaftar untuk mendapatkan bantuan dan Kartu Prakerja.

Membuat akun Kartu Prakerja

Berikut ini adalah langkah untuk membuat akun Kartu Prakerja di prakerja.go.id yang benar dan valid :

  • Buka laman web prakerja.go.id
  • Masukkan email atau nomor ponsel
  • Klik Daftar
  • Selanjutnya pilih metode verifikasi
  • Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan via atau melalui email atau SMS
  • Pendaftaran berhasil
  • Pemohon telah berhasil membuat akun Kartu Prakerja

Pendaftaran dan Tes Kartu Prakerja

Setelah pemohon berhasil membuat akun, langkah selanjutnya adalah mendaftarkan diri mereka untuk masuk ke dalam program- program Kartu Prakerja dengan mengikuti cara di bawah ini :

  • Buka laman prakerja.go.id
  • Login masuk akun
  • Klik Daftar Kartu Pekerja
  • Isi formulir pendaftaran
  • Klik Selanjutnya
  • Lakukan dan ikuti tes kemampuan dasar
  • Klik Selesai

Setelah menyelesaikan pendaftaran dan mengisi formulir dan mengisi tes dasar, pemohon akan menerima sebuah notifikasi berikutnya di akun mereka masing- masing.

Tes akan dilakukan langsung saat proses pendaftaran, maka sebaiknya peserta telah bersiap jauh sebelumnya baik dalam kesiapan menjawab tes maupun sinyal internet yang stabil. Peserta yang telah diterima dalam program Kartu Prakerja hanya bagi mereka yang telah lolos tes yang dijalankan di situs resmi Kartu Prakerja saja dan mendapatkan kuota dari batch yang peserta tersebut pilih sebelumnya.

Seleksi atau batch juga mempunyai periode dan kuotanya tersendiri. Program Kartu Prakerja ini akan menyasar dan menjaring sekitar 5,6 juta peserta di tahun 2020 saja. Bagi peserta yang dinyatakan lolos seleksi namun kuotabatch yang mereka inginkan telah penuh, maka peserta yang sama dapat kembali melakukan pendaftaran ulang dengan memilih dan mengikuti batch berikutnya.

Peserta yang harus melakukan pendaftaran ulang tidak perlu lagi memasukkan semua data mereka saat melakukan pendaftaran kedua karena data yang dimasukkan sebelumnya telah terekam secara otomatis. Jika peserta tidak mendapatkan program yang mereka inginkan pada pendaftaran pertama, tidak ada salahnya mengulang kembali dan mengikuti batch pertama. Peserta juga dapat mempertimbangkan program- program lain sebagai pertimbangan kedua atau ketiga mereka.

Continue reading Syarat Mendaftar Kartu Prakerja Indonesia 2020
,

Mengenal Apa Itu Kartu Prakerja: Manfaat, Syarat dan Cara Daftar Prakerja Indonesia


Kartu Prakerja adalah salah satu dari program pemerintah untuk mendukung tumbuh kembang perekonomian Indonesia. Hanya saja, krisis dan pandemi corona COVID-19 yang melumpuhkan banyak kegiatan sosial dan kegiatan ekonomi yang terkena imbas yang lebih parah lagi, membuat Presiden Joko Widodo akhirnya mengambil tindakan dan inisiatif.

Presiden memutuskan untuk mempercepat proses realisasi program pembagian dan pengadaan Kartu Prakerja Nasional lebih cepat dari rencana awal. Percepatan pengadaan kartu ini dilakukan untuk mengatasi banyaknya kasus pemutusan hubungan kerja atau PHK yang terjadi dimana- mana akibat pandemi corona yang  mewabah di banyak bagian daerah Indonesia.

Pemerintah akan segera merilis Kartu Prakerja 2020 nasional dalam waktu dekat ini, yaitu bulan April  yang akan diharapkan mampu untuk membantu pekerja Indonesia. Selain itu pemerintah juga akan menambah anggaran dana Program Kartu Prakerja dari yang semula berjumlah 10 triliun Rupiah, naik menjadi 20 triliun. Dengan meningkatnya anggaran ini juga nilai manfaat yang akan diterima peserta juga turut meningkat.

Peserta yang mendaftar dan lolos untuk mendapatkan Kartu Prakerja ini  masing- masing akan menerima uang sejumlah Rp 3.550.000 selama menjalani program. Apabila dirincikan lebih lanjut, bantuan intensif tersebut telah meliputi biaya pelatihan sebesar Rp 1.000.000 yang tidak dapat dicairkan, kemudian intensif setelah berhasil menuntaskan pelatihan dengan jumlah Rp 600.000 per bulan selama 4 bulan masa pelatihan serta dana intensif survei sebanyak Rp 150.000.

Manfaat & Syarat Mendaftar Kartu Prakerja

Dengan mengeluarkan Kartu Prakerja 2020 yang lebih awal di bulan April ini mengingat dampak pandemi corona yang besar terhadap perekonomian Indonesia, maka pemerintah berharap kartu ini akan memberikan manfaat dan solusi seperti :

  • Membantu meringankan biaya pelatihan yang ditanggung oleh pihak pekerja dan perusahaan.
  • Mampu mengurangi biaya dalam mencari informasi mengenai pelatihan
  • Mendorong keberkejaan seseorang lewat pengurangan mismatch
  • Menjadikan komplemen dari pendidikan formal

Berikut adalah beberapa Syarat dan Benefit mendaftar Program Kartu Prakerja :

  • Program Kartu Prakerja adalah program pelatihan yang dibiayai oleh pemerintah.
  • Semua orang yang berusia 18 tahun ke atas dan tidak sedang sekolah / kuliah dapat mendaftar.
  • Setelah menyelesaikan pelatihan, kamu akan mendapatkan insentif dalam bentuk biaya setiap bulannya. Adapun total yang didapatkan sebesar Rp 3.550.000 dengan bentuk terdiri dari Biaya pelatihan sebesar Rp 1 Juta, Insentif Pasca pelatihan sebesar Rp 600.000 / Bulan selama 4 Bulan, dan insentif survey keberkerjaan dengan total Rp 150.000
  • Informasi Lengkap syarat dan ketentuan bisa cek di https://www.prakerja.go.id/syarat-ketentuan


Anda bisa lihat juga ada beberapa mitra yang bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia untuk program Kartu Prakerja diantaranya mulai dari Tokopedia, Skill Akademi, Pintaria, Bukalapak, Kemenaker, dan lainnya. Ada banyak sekali pilihan yang bisa dipilih nantinya bagi para pendaftar program Kartu Prakerja untuk dapat meningkat skill dalam mengembangkan kemampuan dalam menghadapi dunia kerja.

Continue reading Mengenal Apa Itu Kartu Prakerja: Manfaat, Syarat dan Cara Daftar Prakerja Indonesia

Tips Begini Cara Dekat dengan Atasan Tanpa Menjilat


Membangun dan membina hubungan baik dengan atasan di tempat kerja merupakan salah satu kunci sukses berkarier. Dekat dengan atasan, dalam artian memiliki hubungan kerja yang baik dan profesional, sudah pasti memiliki berbagai macam keuntungan. Contoh keuntungan yang bisa Anda rasakan antara lain kesempatan promosi lebih besar, diberikan kepercayaan lebih, hingga dukungan untuk berkembang di karier selanjutnya. 

Di dunia kerja zaman now, ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk membangun hubungan baik dengan atasan atau bos di tempat Anda bekerja. Hal yang terpenting adalah lakukan PDKT alias pendekatan dengan cara-cara yang alami dan positif. 

Tapi bagaimana cara membangun hubungan baik dengan atasan di tempat kerja tanpa menimbulkan persepsi ‘menjilat’?

1. Berikan Pujian Saat Menerima Arahan

Memuji bisa jadi salah satu cara untuk mengambil hati atasan. Dengan catatan, jangan memuji berlebihan dan pastikan timing-nya tepat. Contoh waktu yang pas memberikan pujian yaitu ketika Anda sedang menerima arahan atau mendapat nasihat/tips seputar pekerjaan dari atasan. Lontarkan kalimat pujian yang sesuai, dan ucapkan terima kasih atas ilmu yang diberikan dengan tulus. Pujian yang sesuai dan tulus tentu akan membuat atasan menjadi happy dan merasa dihargai. Secara tidak langsung, cara ini merupakan hal yang positif sebab Anda menjadikan atasan sebagai sosok inspiratif dan panutan dalam perkembangan karir Anda. Namun, hal yang terpenting adalah jangan lupa untuk selalu tingkatkan kemampuan dan terapkan tips/nasihat baik dari atasan untuk peningkatan karier. Jaga tindakan dan performa kinerja Anda dengan baik. Jangan sampai Anda kebanyakan memuji dan meminta nasihat tapi kinerja dan skills Anda underperform.

2. Berikan Performa Maksimal dalam Bekerja 

Terkadang cara terbaik dan alami untuk mendekatkan diri dengan atasan adalah dengan memberikan performa kerja sebaikmungkin. Mulai terapkan manajemen waktu kerja yang baik agar Anda bisa produktif dan menyelesaikan pekerjaan dengan baik. Buktikan kepada atasan Anda bahwa Anda mampu mengerjakan tugas yang diberikan dengan rapi sesuai deadline atau bahkan lebih cepat. Percayalah, cara ini dapat membuat Anda mendapat perhatian dan disukai oleh atasan tanpa Anda sadari. Mulai sekarang, cobalah untuk selalu bekerja dengan baik, dan berikan performa maksimal dalam pekerjaan Anda.

3. Dengar dan Jadikan Referensi 

Menjadi pendengar yang baik bisa membuat Anda lebih dekat dengan atasan. Semisal, ketika atasan memberikan arahan atau mengucapkan sesuatu yang penting di suatu rapat, cobalah untuk memperhatikan perkataan beliau dengan saksama, dan bila perlu catat poin-poin pentingnya agar tak lupa. Lalu, jadikan ucapan atau perkataan atasan Anda sebagai referensi Anda. Semisal Anda sedang melakukan presentasi. Besar kemungkinan, beliau akan ingat dan menyukainya karena hal ini menunjukkan bahwa Anda adalah pendengar yang baik. Secara alami, Anda berpotensi membuat atasan terkesan dan ingin mengetahui Anda lebih dekat lagi dengan cara ini. Sebab, Anda dapat mengingat perkataan yang diucapkan atasan Anda, yang mungkin saja tidak diingat oleh karyawan lainnya.

4. Hindari Oversharing 

Akan sangat menyenangkan apabila Anda bisa berbagi pendapat dan berkomunikasi dengan lancar dengan atasan Anda. Tapi ingat, jangan oversharing alias kebablasan. Hindari menjadi sosok karyawan yang oversharing informasi tanpa fakta dan data yang jelas. Terlebih jika obrolan yang menjerumus ke hal negatif seperti menjelekkan perusahaan atau pegawai lainnya. Tetap terapkan etika yang baik dengan atasan Anda. Jangan sampai Anda dipandang sebagai pribadi yang dipandang suka bergosip. Berbagi informasi dan pendapat tentang hal yang membangun untuk karir atau kemajuan perusahaan justru akan menjadi hal positif bagi Anda untuk mendapat kepercayaan dari atasan.

5. Cobalah Ajak Bicara Santai di Luar Pekerjaan 

Tidak setiap percakapan dengan atasan harus tentang pekerjaan. Kenyataannya, kita juga tidak ingin berbicara tentang pekerjaan melulu bukan? Berbicara dengan atasan soal hal-hal yang santai juga terkadang bisa menjadi ice breaker untuk menjadi lebih akrab. Saat ada kesempatan untuk berbicara santai dengan atasan, ikuti saja alur pembicaraan sesuai dengan apa yang dia katakan. 

Biarkan dia memilih topik-topik pembicaraan yang ingin dibahas supaya kita mengetahui hal-hal apa yang disukai. Sehingga ketika kamu memiliki kesempatan lain, gunakan topik tersebut sebagai pembuka pembicaraan supaya lebih akrab. Jadi Diri Sendiri dan Tahu Batasan Pada akhirnya, hal yang terpenting adalah menjadi diri sendiri dan tidak memaksakan diri untuk dekat dengan atasan.

Ingat untuk selalu tahu batasan antara kamu dan atasan supaya hubungan tidak menjadi canggung namun tetap bisa baik di masa depan. Jangan lupa untuk terus tingkatkan skills dan berikan performa terbaik saat bekerja agar karier Anda makin sukses.

Continue reading Tips Begini Cara Dekat dengan Atasan Tanpa Menjilat
, ,

Lulus Kuliah di tengah Pandemi? Segera Lakukan 5 Hal Ini untuk Kariermu


Adanya pandemi Covid-19 dirasakan dampaknya oleh banyak orang. Salah satunya adalah tantangan karir bagi teman-teman yang lulus kuliah di tengah pandemi seperti ini. Tapi, kamu jangan khawatir. Karena, ada 5 hal yang bisa kamu lakukan untuk karirmu. Apa aja? Ini dia ulasannya..

1. Perluas online networking
Meskipun di rumah aja, bukan berarti gak bisa memperluas networking. Kamu bisa memperluas online networking, salah satunya dengan mengikuti Webinar. Di sini kamu pasti akan bertemu banyak peserta dengan latar belakang yang sama maupun berbeda. Sama seperti seminar offline, di seminar online ini kamu juga jangan sekadar ikutan acaranya, menyimak, diam dan selesai. Kamu bisa berkenalan dengan peserta lainnya.

2. Manfaatkan career center dari kampusmu
Manfaatkan career center yang disediakan kampusmu untuk mencari kerja. Selain itu, kamu juga harus rajin cek berbagai portal karir ya. Masih ada kok beberapa perusahaan yang membuka lowongan kerja di tengah pandemi seperti ini. Jadi, jangan putus asa dan tetap semangat ya!

3. Aktif di grup kampus
Mulai sekarang jangan abaikan chat grup kampus kamu ya. Karena, di grup kampus bisa jadi tempat untuk mencari informasi seputar projek freelance, volunteering, kelas online sampai lowongan kerja. Jadi, lebih aktif untuk cari tahu ya.

4. Latihan wawancara virtual
Pandemi juga mengubah metode wawancara kerja, yang biasanya dilakukan dengan tatap muka langsung, sekarang dilakukan secara virtual. Maka dari itu, penting untuk mempersiapkan diri jika suatu saat kamu harus wawancara melalui telepon atau aplikasi telekonferensi. Sama seperti wawancara pada umumnya, kamu harus tetap berbusana rapi dan profesional. Jangan lupa juga untuk cari tahu tentang perusahaan dan jabatan yang kamu lamar ya.

5. Asah skill lewat webinar
Kamu bisa ikutan berbagai event online untuk mengasah skill kamu, salah satunya adalah Webinar. Nah, kamu bisa nih ikutan Inspira Webinar #MakinPintardiRumah dari Young On Top nih. Karena, bakalan ada banyak pembicara yang keren dan inspiratif bakal ngebahas topik seru.

Bakalan ada Hindia Baskara (Musisi) yang ngebahas How To Avoid Creative Block During Pandemic, Aakar Abyasa (Founder & CEO Jouska Indonesia) yang ngebahas Pelajaran Finansial yang Wajib Kamu Tahu, Intan Ayu Kartika (Brand Director AQUA) yang ngebahas Scale Up Your Skill in Multinational Company dan masih banyak pembicara lainnya yang akan ngebahas topik seru, menarik dan insightful pastinya!

Continue reading Lulus Kuliah di tengah Pandemi? Segera Lakukan 5 Hal Ini untuk Kariermu
,

Tips 5 Cara Terbaik Agar Tidak Dimarahi Atasan


Menjalani kehidupan dalam dunia kerja akan selalu penuh tantangan dan tekanan. Apalagi jika harus berahadapan dengan atasan yang terkadang gampang sekali marah.

Seiring meningkatnya jabatan yang dipegang, tanggung jawab pekerjaan pun juga turut meningkat. Begitu pun tekanan yang timbul dari tugas tersebut.

Tekanan membuat seseorang bersikap emosional. Tak heran jika atasan gampang sekali emosional ketika menhadapi anak buahnya yang kinerjanya buruk.

Sebelum mengartikan sikap atasan, sebaiknya kenali dulu alasan di baliknya. Situasi di lingkungan kerja menuntut karyawan untuk selalu memberikan hasil terbaik tak terkecuali atasan Anda.

Agar tidak dimarahi atasan terus-menerus, beberapa cara berikut ini mungkin bisa membantu Anda.

1. Pahami Keinginan Atasan
Perlu diingat bahwa atasan juga memiliki masalah, rasa frustasi dan ketakutannya tersendiri yang membayang-bayanginya. Misalnya ketika Anda tak dapat memenuhi pekerjaan sesuai target, sudah pasti sisi emosionalnya muncul.Jangan melihat atasan hanya sebagai seorang yang hanya mengevaluasi kinerja Anda. Bagus berarti promosi. Tapi bila kinerja Anda buruk, maka luapan kata-kata kasarlah yang akan keluar dari mulutnya.

Coba ubah pemikiran semacam ini, sebab hanya akan menjadi beban untuk Anda. Karena bayang-bayang amarah atasan bisa membuat kinerja kacau.

Sehingga Anda akan semakin sering kena marah atasan. Lihatlah atasan sebagai seorang pribadi yang utuh.

Pahami pribadinya, kenali karakternya ketahui mimpinya di perusahaan.

Jika Anda ingin agar tak dimarahi atasan setiap kali. Maka ketahui apa keinginan terbesarnya, rebut hatinya dengan kinerja yang maksimal.

2. Jujur dan Terbuka
Siapa pun pasti tak ingin dibohongi, apalagi atasan Anda. Bisa-bisa karier tamat sampai di sini jika Anda kerap bersikap curang dan bohong ketika bekerja.

Misalnya, ketika diamanahkan suatu tugas. Anda berlagak seolah mampu tetapi ternyata hasilnya nol. Tentu atasan akan marah karena merasa dibohongi.

Sepatutnya Anda harus menghindari sikap yang demikian. Setiap tugas yang diamanahkan, kerjakanlah dengan maksimal. Jika kurang paham, bertanyalah. Akui jika memang Anda tak sanggup.

Jujur dan terbukalah dengan kemampuan yang Anda miliki, dan jangan jadi orang yang sok tahu segalanya. Tetapi bukan berarti mengecilkan diri sendiri hingga menolak ketika diberi tugas-tugas tertentu.

Hanya saja lebih bisa mengukur kemampuan diri agar tak hanya nyaring bunyinya tetapi hasil kerjanya melempem.

3. Ciptakan Komunikasi yang Baik
Kemarahan bos memang tak bisa diduga kapan akan terjadi. Tapi Anda bisa meminimalisirnya jika bisa menjalin komunikasi yang baik dengannya.

Melalui komunikasi, Anda akan bisa mempertanyakan secara langsung alasan dibalik kemarahannya. Gali informasi langsung agar Anda tak menduga-duga alasan kemarahannya. Tetapi lakukan dengan cara yang santun dan tidak terkesan ikut-ikutan emosi.

Dengan begitu Anda bisa mengantisipasi keadaan agar tak dimarahi atasan yang gampang marah-marah tidak jelas.

Ada saatnya tekanan pekerjaan membuat seseorang frustasi sehingga apapun yang tak disukai langsung marah. Tak terkecuali dengan atasan Anda.

Menjalin komunikasi dengan atasan sama halnya dengan membangun jembatan yang menghubungkan antara Anda dan atasan. Supaya kepentingan perusahaan tercapai, kinerja makin baik dan tak ada kesalahpahaman yang terjadi.

4. Jangan Diambil Hati
Ketika atasan marah, Anda pun juga harus tahu sebabnya. Maka komunikasi yang lancer dengan atasan menjadi penting. Tetapi karakter setiap orang berbeda-beda.

Atasan yang suka berbicara keras dan lantang dianggap sebagai ungkapan marah. Anda pun harus tahu, bahwa definisi marah yang sebenarnya itu seperti apa. Baik menurut Anda atau pun atasan.

Karena karakter terbentuk dari kebiasaan. Jika kebiasaan atasan memang berbicara keras, maka bisa jadi yang Anda anggap marah itu sebetulnya bukan amarah. Hanya ungkapan kekecewaan saja.

Pahami itu dan jangan diambil hati. Jika tidak bisa-bisa Anda akan selalu menganggap bahwa atasan marah-marah tak jelas. Bedakan antara marah (emosi) dan suara lantang karena kebiasaan.

Maka dari itu jadi karyawan harus tahan banting, dan bawaannya baper saja alias bawa perasaan. Pekerjaan membutuhkan logika dan cara berpikir yang luas bukan baper.

Yang diperlukan kinerja maksimal dan nyata. Bukan, “aduh gimana ini” atau “aduh gimana itu”. Kalau Anda tak tahan maka dunia kerja tak cocok untuk Anda.

Continue reading Tips 5 Cara Terbaik Agar Tidak Dimarahi Atasan
,

Kenali, 7 Tips Ampuh Meredam Emosi Setelah Dimarahi Bos


Secara naluri siapa pun tak akan mau kena marah dari bos, meskipun memang telah melakukan kesalahan. Apalagi jika bos marah di depan rekan kerja yang lain sambil membentak dan berkata kasar.

Pada saat itu ada ego di dalam hati yang terluka dan merasa direndahkan yang membuat emosi negatif sangat mudah tersulut. Memang betul rasanya sangat kacau, tetapi tersulut emosi saat dimarahi bos bisa berujung petaka pada karier Anda.

Ada baiknya untuk belajar meredam emosi setelah dimarahi bos sedikit demi sedikit, meski tak gampang memang. Simak tips ampuh berikut agar emosi lebih terkontrol.

1. Tenangkan Diri
Terkadang kemarahan yang ditunjukan bos membuat perasaan ikut terbawa emosi. Cobalah meredam emosi setelah dimarahi bos dengan menenangkan diri sebentar. Tarik napas panjang dan dalam lalu hembuskan perlahan. Lakukan berulang hingga benar-benar tenang.

Perlu diingat bahwa dalam setiap pekerjaan pasti ada masalah yang perlu dihadapi, termasuk kena marah bos. Jadi tak perlu bereaksi berlebihan, seperti marah-marah sendiri atau terlihat sedih hingga demotivasi. Bersikaplah tenang dan biasa saja.

2. Pahami Akar Masalah
Tak akan ada asap kalau tak ada api, jadi jangan buru-buru emosi kalau dimarahi bos. Kemarahan bos pasti ada penyebabnya. Daripada ikutan emosi saat bos marah, lebih baik perhatikan apa yang bos katakan ketika marah.Bila perlu catat poin-poin penting penyebab marahnya. Meski penyebabnya tak jelas sekalipun, jangan pernah anggap kemarahannya sebagai sentimen pribadi. Sebab bisa membebani batin dan pikiran Anda yang bisa berdampak buruk pada kinerja.

Ketika memang terbukti kinerja Anda kurang memuaskan, maka terimalah dengan lapang dada dan berusahalah untuk memperbaikinya. Gunakan amarah si bos sebagai pemecut semangat agar bekerja lebih baik. Bukan justru jadi momok menakutkan yang memperburuk keadaan.

3. Berbagi Cerita pada Orang yang Dapat Dipercaya
Kena semprot bos memang bisa membuat mood berubah tak karuan, dan curhat dengan rekan sekantor terkadang bisa jadi solusi untuk meredam emosi setelah dimarahi bos. Tapi perhatikan pada siapa Anda mencurahkah isi hati dan keluh kesah tersebut.

Jangan sampai Anda sembarangan memilih teman bicara dan suka mengadu yang tidak-tidak, karena ini sama saja memicu munculnya masalah baru. Ingat selalu untuk tak mendramatisir masalah jika tak ingin masalah tambah melebar. Sebaiknya jangan pilih teman sekantor kalau ingin curhat tentang bos.

4. Lakukan Perbaikan Kinerja
Bos akan selalu ingat jika anak buahnya melakukan kesalahan sekecil apapun, karena semuanya ada dalam ingatannya. Jadi jangan sepelekan kemarahan bos jika memang kinerja Anda kurang memuaskan. Perbaiki segera catatan buruk dari bos, jika masih ingin karier Anda cermerlang.

Mulai dari disiplin masuk kerja hingga mengerjakan tugas sesuai arahan dan deadline. Intinya tingkatkan kinerja dan juga produktivitas Anda saat bekerja. Ini bisa membuat catataan buruk Anda di mata bos sedikit berkurang.

5. Bersikap Lebih Sportif
Emosi ketika dimarahi bos adalah hal yang normal, semua orang pun pasti pernah mengalaminya. Dan meski tak mudah rasanya untuk meredam emosi setelah dimarahi bos setelah apa yang dilontarkan.

Meski demikian, cobalah bersikap sportif dan tak bersikap kekanak-kanakan hingga mogok bicara di depan bos. Tetap perlihatkan kinerja dengan baik sesuai tugas Anda dan tetap berkomunikasi dengan baik.

Dengan kata lain, tetap jaga profesionalitas dalam bekerja. Jangan sampai terlihat seperti terlihat seperti cari muka.

6. Alihkan Emosi
Meredam emosi setelah dimarahi bos terkadang memang tak gampang, tetapi bukan berarti tak bisa dilakukan. Coba alihkan emosi ke hal-hal lain yang lebih menyenangkan dan sejenak bisa melepaskan beban sekaligus mengembalikan mood yang kacau.

Coba ajak rekan kerja pergi ke resto favorit saat jam makan siang sambil mencari udara segar agar perasaan tidak terlalu tertekan. Pesan makanan atau minuman favorit, nikmati setiap momen, dan jangan membicarakan masalah pekerjaan. Biarkan pikiran rileks sejenak.

Ada beberapa makanan atau minuman tertentu yang bisa jadi cara efektif untuk mengurangi rasa tertekan dan stres setelah kena marah oleh bos. Misalnya saja dark cocholate, yogurt, kopi atau makanan lain yang memiliki rasa yang manis. Tetapi jangan berlebihan, bisa-bisa angka timbangan naik lho kalau tidak bisa mengontrol diri.

7. Lupakan Segera
Terkadang melupakan rasa sakit hati itu penting agar Anda tak jadi seseorang yang pendendam. Begitu pun ketika kena amarah bos, jangan terlalu membawanya terlalu dalam hingga perasaan Anda merasa terluka. Come on, ini cuma masalah pekerjaan bukan masalah pribadi.

Jadi jangan masukan terlalu dalam ke hati. Belajarlah untuk melupakan masalah dan mulai memperbaiki kinerja, jika memang pada kenyataannya Anda yang salah.

Tetapi jika masalahnya ada pada bos yang memang suka  marah-marah dan semena-mena, maka berusahalah untuk bersikap tenang dan jangan mengkonfrontasi. Tetap tunjukkan sikap professional sebagai seorang karyawan.

Continue reading Kenali, 7 Tips Ampuh Meredam Emosi Setelah Dimarahi Bos
,

Berikut 10 Tips Agar Pekerjaan Anda Tidak Jadi Beban


Pekerjaan dipandang sebagai beban oleh sejumlah karyawan. Hal ini diindikasikan oleh sikap menunda-nunda, mengeluh, atau stres menghadapi tenggat waktu (deadline).

Ujung-ujungnya pekerjaan kantor terasa “menyiksa” mereka setiap harinya. Jika Anda dalam kondisi tersebut, beruahlah.

Berikut 10 tips agar pekerjaan Anda tidak menjadi beban.

1. Bersyukur bahwa Anda mendapatkan pekerjaan
Apa yang Anda cari ketika lulus kuliah? Salah satunya adalah mencari pekerjaan.

Nah, karena Anda sekarang sudah menjadi karyawan, bersykurlah Anda mendapatkan pekerjaan karena masih banyak orang yang masih mencari pekerjaan.

Dengan bersyukur, pikiran Anda akan memberikan getaran positif sehingga Anda dapat menghadapai dan mengerjakan pekerjaan dengan nyaman.

2. Berdoa sebelum bekerja
Sewaktu kecil kita diajarkan untuk berdoa sebelum melakukan sesuatu, misalnya membaca doa sebelum tidur.

Oleh karena itu, biasakan juga berdoa sebelum Anda bekerja sesuai keyakinan Anda.

Dengan berdoa, Anda memiliki energi positif karena percaya bahwa Tuhan Yang Maha Kuasa akan memudahkan dalam menyelesaikan pekerjaan Anda.

3. Miliki paradigma karyawan
Jika Anda selama ini menganggap Anda sebagai buruh atau pekerja, ganti paradigma tersebut menjadi Anda sebagai karyawan. Dilihat dari artinya, karyawan adalah orang yang berkarya.

Dengan paradigma tersebut, Anda siap berkarya (menyelesaikan pekerjaan) sehingga karya Anda berkontribusi kepada perusahaan.

Semakin banyak Anda menyelesaikan pekerjaan yang menjadi tanggung jawab Anda, semakin besar karya Anda.

Bila sudah demikian, bukan tidak mungkin karya gemilang Anda tersebut membawa Anda ke puncak karier Anda.

4. Lakukan yang terbaik
Semudah atau seberat apa pun pekerjaan Anda, lakukan yang terbaik. Sebagai contoh, Anda diminta laporan penjualan bulan lalu oleh atasan Anda.

Buatlah laporan tersebut dengan menyertakan grafik penjualan harian, perbandingan dengan data penjualan bulan lalu, atau tren penjualan dalam 3 bulan terakhir.

Dengan melakukan yang terbaik, Anda akan mendapatkan respon yang baik juga. Mengapa? Karena Hukum Ketertarikan (law of attraction) bekerja pada Anda.

5. Selesaikan pekerjaan secepat mungkin
Berapa hari yang Anda perlukan untuk menyelesaikan pekerjaan yang sedang membuat Anda stres? Jika memerlukan 3 hari, selesaikan pekerjaan itu dalam satu hari.

Dengan menyelesaikan pekerjaan secepat mungkin, Anda akan terhindar dari sikap menunda-nunda. Selain itu, Anda akan memiliki waktu yang longgar untuk mengerjakan pekerjaan yang lain.

Berikut adalah 2 tips untuk keluar dari sikap menunda-nunda pekerjaan:

a) Jika pekerjaan memerlukan waktu di bawah 2 menit, kerjakan pekerjaan tersebut sekarang juga.

Misalnya, menandatangani dokumen, mencetak formulir, atau menyimpan arsip surat. Kebiasaan baik ini akan menghindarkan Anda tumpukan pekerjaan kecil yang dapat mengganggu konsentrasi Anda.

b) Mulai dengan lima menit pertama. Misalnya, Anda harus membuat laporan pengadaan barang untuk manajemen puncak.

Nah, dalam lima menit pertama, Anda bisa menulis pendahuluan laporan tersebut. Percaya atau tidak, setelah lima menit berlalu, Anda akan terus membuat laporan tersebut.

6. Ingat sasaran karier Anda
Betapa pun beratnya beban pekerjaan Anda akan terasa ringan bila Anda mengingat sasaran karier Anda.

Anggaplah pekerjaan-pekerjaan yang sedang Anda hadapi sekarang sebagai tangga untuk meraih sasaran tersebut atau meningkatkan daya saing Anda.

Semakin baik Anda dalam mengelola dan menyelesaikan pekerjaan tersebut, sasaran Anda akan semakin cepat tergapai.

7. Kerjakan pekerjaan paling sulit terlebih dahulu
Setiap hari kerja Anda tentu mendapat beberapa pekerjaan, baik yang mudah atau yang sulit. Agar tidak menjadi stres, kerjakan terlebih dahulu pekerjaan yang paling sulit.

Mengapa? Karena dengan mengerjakan pekerjaan jenis itu, suasana hati (mood) Anda akan baik.

Dampaknya, Anda akan terus bersemangat menyelesaikan pekerjaan harian Anda.

Pekerjaan sulit saja bisa diselesaikan, apalagi yang mudah? Pertanyaan tersebut mungkin ada di benak Anda sebagai motivasi internal.

8. Ingat keluarga Anda
Ingatlah keluarga Anda ketika Anda malas menyelesaikan pekerjaan Anda. Kaitkan dampak positif atau negatif bila pekerjaan Anda tidak selesai.

Sebagai contoh, kinerja Anda akan dinilai baik di akhir tahun bila Anda mampu menyelesaikan semua pekerjaan yang menjadi tanggung jawab Anda. Kinerja yang baik ini salah satunya akan meningkatkan penghasilan Anda.

Dengan demikian, rencana-rencana finansial keluarga Anda (misalnya membeli kendaraan atau berlibur ke luar negeri) akan terwujud.

Mungkin Anda juga perlu mengingat kembali bahwa tujuan utama bekerja adalah untuk keluarga, bukan begitu?

9. Mencicil pekerjaan besar
Pekerjaan besar atau sulit memang selalu mengintimidasi. Strategi jitunya adalah dengan mencicil pekerjaan tersebut. Misalnya, pekerjaan besar Anda terdiri dari 5 tugas, maka:

-Tugas 1 diselesaikan hari Senin
-Tugas 2 diselesaikan hari Selasa
-Tugas 3 diselesaikan hari Rabu
-Tugas 4 diselesaikan hari Kamis
-Tugas 5 diselesaikan hari Jumat

Dengan mencicil pekerjaan tersebut, Anda akan menyadari bahwa tidak ada pekerjaan besar yang sulit jika Anda bertindak. Ya, bertindak menyelesaikannya, bukan mengeluh ke sana-sini.

10. Bekerja dengan ikhlas
Bekerjalah dengan ikhlas sehingga yang Anda lakukan menjadi ibadah bagi Anda. Keikhlasan ini akan membuat Anda terus bersemangat karena getaran positif memenuhi pikiran Anda.

Dengan getaran positif itu Anda akan terus bertindak menyelesaikan pekerjaan Anda. Di sinilah Hukum Ketertarikan bekerja untuk Anda.
Penutup

Semua pekerjaan akan menjadi beban bila tidak dikelola dengan pikiran positif. Pikiran ini akan muncul bila Anda menerapkan satu atau beberapa tips yang telah saya bahas di atas.

Ujung-unjungnya, Anda akan bersemangat karena semua pekerjaan dapat diselesaikan. Selamat mencoba!

Continue reading Berikut 10 Tips Agar Pekerjaan Anda Tidak Jadi Beban
,

Berikut Pengalaman yang Dirasakan Sebagai Manjemen Trainee


Pengalaman yang Dirasakan Sebagai Manjemen Trainee


1. Proses Seleksi yang Panjang dan Melelahkan

Seperti yang telah dibahas di atas, ada beberapa tahapan seleksi yang harus Anda lakukan.

Terkadang jarak seleksi ke seleksi lainnya cukup lama. Anda harus bersabar dan mengikuti setiap prosesnya dengan baik. Tetapi jika sudah menduduki posisi tersebut akan sebandung dengan apa yang telah Anda korbankan selama ini.


2. Anda adalah Sang Juara yang Telah Menyisihkan Ribuan Peserta

Perekrutan management trainee ini biasanya diadakan oleh perusahaan besar, Biaya untuk perekrutan dan training pun cukup besar karena memang dibuka kesempatan selebar-lebarnya untuk semua orang.

Semua orang yang hadir tentunya akan bersaing menujukkan yang terbaik, bila berhasil, Anda adalah sang juara yang telah menyisihkan ribuan peserta.


3. Memiliki Banyak Teman

Ketika Anda mengikuti proses seleksi atau trainingnya tentunya ada banyak orang pula yang ‘’senasib’’ dengan Anda.

Mereka akan menjadi teman-teman yang setiap harinya bertemu dengan Anda. Orang-orang yang tadinya tidak saling mengenal menjadi saling mengenal satu sama lain.

Boleh jadi, Anda akan menemukan sahabat terbaik, teman main, atau bertemu dengan jodoh di tempat tersebut.


4. Mendapat Ilmu dan Gaji dan Training yang Diikuti

Jika biasanya seseorang yang mengikuti training harus membayar, kini ketika Anda di bagian management trainee, banyak ilmu yang bisa Anda dapatkan dengan gratis.

Tidak hanya itu, perusahaan pun mengaji atau membayar Anda saat mengikuti training tersebut.


5. Mendapatkan Pengalaman dan Ilmu yang Mumpuni

Ketika Anda mengikuti trainingnya, maka akan banyak pengalaman dan ilmu yang didapatkan.

Training-training tersebut akan diisi oleh orang-orang yang memiliki kapasitas terbaik dibidangnya.

Para mentor yang membimbing pun akan senantiasa memberikan arahan dan evaluasi pada Anda terutama melalui On Job Training dimana pengalaman yang luar biasa akan Anda dapatkan.


6. Karier Melesat dengan Baik

Para lulusan program management trainee nantinya akan ditempatkan pada asisten manajer atau selevelnya.

Tidak dipungkiri pula, Anda adalah future leader yang suatu hari nanti bisa menjadi direktur di perusahaan yang bergengsi tersebut.


7. Tidak Boleh Bertindak Semena-mena karen Belum Menjadi Karyawan Tetap

Selama masa training ada baiknya untuk bisa menjaga sikap dan menjaga performa Anda agar lebih baik lagi.

Karena bila Anda melakukannya tindakan yang seharunya bisa merugikan diri sendiri yaitu dikeluarkan atau diberhentikan atas tindakan yang dilakukan.

Oleh karena itu, jagalah sikap Anda sebaik mungkin, tunjukkan prestasi dan kemampuan yang terbaik yang dimiliki oleh Anda.


8. Harus Siap Membayar Penalti Apabila Behenti Ditengah Jalan

Ini adalah resiko yang harus dipertimbangkan. Status Anda ketika mengikuti training adalah karyawan kontrak dengan masa kontrak yang telah disepakati saat penandatanganan.

Maka dari itu, ketika Anda berhenti ditengah jalan harus siap untuk membayar penalti dengan jumlahnya yang bisa mencapai ratusan juta rupiah.

Tentunya, uang ratusan juta rupiah bukan nominal yang sedikit, Anda harus mempertimbangkan hal tersebut.

Bahkan ada juga perusahaan yang membuat peraturan agar karyawannya tidak menikah terlebih dahulu sebelum masa training berakhir.


9. Siap Ditempatkan Dimana Saja

Untuk Anda yang memiliki jiwa petualang atau sering traveling, pastinya hal tersebut akan menjadi sesuatu yang menyenangkan.

Akan ada pengalaman baru yang dirasakan saat Anda harus bekerja di cabang perusahaan yang ada di daerah lain.

Nah, penglaman dan mental inilah yang harus dijaga dan juga ditumbuhkan agar siap untuk ditempatkan dimana saja.

Continue reading Berikut Pengalaman yang Dirasakan Sebagai Manjemen Trainee
,

Baca Tahapan Seleksi yang Harus Dilalui Management Trainee


Oke, ketika Anda sudah cukup percaya diri memiliki skill untuk menjadi seorang management trainee, langkah berikutnya yang bisa Anda lakukan adalah mengikuti tahap seleksi yang dilaksanakan oleh sebuah perusahaan, diantaranya adalah ;
 

1. Seleksi Administrasi

Seleksi ini meliputi, surat lamaran, ijazah, umur, status, pengalaman kerja, domisili, sertifikat keahlian, pas foto, fotokopi identitas, surat kesehatan dari dokter, dan akte kelahiran.
 

2. Seleksi Psikotes

Seleksi ini memiliki fungsi untuk mengenal watak dari seseorang seperti interest, attitude, personality, interest, dan juga intelijensinya.

Tes psikotes yang digunakan seperti tes wartegg dan menggambar, tes pauli, dan lain sebagainya.
 

3. Seleksi Bahasa Inggris

Tes ini tergantung kebijakan perusahaannya, ada yang melakukan seleksi tulisan dan juga lisan ataupun hanya mencantumkan sertifikat TOEFL saja.
 

4. Seleksi Focus Group Discussion (FGD)

Adalah seleksi Diskusi kelompok terarah untuk pengumpulan informasi suatu masalah tertentu yang sangat spesifik melalui diskusi. Pesertanya biasnaya para calon kandidat terpilih yang telah memenuhi seleksi di atas.

Dalam diskusi tersebut, Anda diharuskan berkomentar, berani mengeluarkan pendapat, dan lain sebagainya guna menemukan hasil diskusi yang lebih baik.
 

5. Seleksi Interview HRD

Pihak HRD dari perusahaan yang Anda lamar akan memberikan pertanyaan-pertanyaan lebih spesifik tentang pribadi, pekerjaan, dan lain sebagainya.

Maka bersikaplah apa adanya dan buat HRD terkesan dengan jawaban-jawaban wawancara kerja yang dilontarkan.
 

6. Seleksi Tes Kesehatan

Ketika Anda melakukan tes kesehatan ini, bisa dibilang sudah 80 persen diterima. Namun, ada pula yang harus tersingkirikan karena hasil kesehatan yang tidak memuaskan.

Alangkah baiknya, sedari sekarang untuk menjaga kesehatan diri.

Tahapan-Tahapan seleksi di atas tidak sepenuhnya selalu ada, hal tersebut tergantung dari kebijakan pihak perusahaan.

Walaupun begitu, Anda harus bersiap-siap diri menyiapkan segala sesuatu yang ada di setiap seleksinya. Tunjukkan yang terbaik dan layak untuk mendapatkan pekerjaan sebagai management trainee.

Continue reading Baca Tahapan Seleksi yang Harus Dilalui Management Trainee
,

Berikut Skill yang Harus Dimiliki Seorang Management Trainee


Bagaimana masihkah Anda tetap ingin menduduki posisi sebagai management trainee?

Jika iya, cobalah cek skill dibawah ini! Apakah sudah sesuai dengan kriteria yang diterapkan untuk para management trainee?

  • Memiliki emotional intelligence, dimana calon pemimpin harus memilikihal ini agar bisa bersabar, berempati, dan tegar dalam situasi apapun.
  • Memiliki Kemampuan Bersosialisasi atau Interpersonal Skills, seorang management trainee wajib untuk memiliki hal ini karena Anda akan menjadi seorang pemimpin yang nantinya harus banyak berkomunikasi dengan tim dan juga klien atau mitra.
  • Memiliki Kemampuan untuk Berdiplomasi
  • Dalam dunia bisnis, seseorang pasti akan dihadapkan dengan situasi yang rumit serta memrlukan kemampuan diplomasi untuk bisa menyelesaikan masalah tersebut.
  • Flexible dan Terbuka akan ide-ide yang muncul dari tim atau orang lain
  • Memiliki sifat percaya diri untuk bisa menunjukkan ‘’kekuatan’’ perusahaan kepada klien ataupun orang lain.
  • Berpikir positif terhadap masalah-masalah yang dihadapi baik selama masa pelatihan ataupun setelahnya.
  • Memiliki sikap tenang ketika menghadapi tekanan, karena tekanan kerja management trainee pun cukup besar.
  • Memiliki kemampuan untuk menghadapi perubahan dan ketidakpastian. Seni untuk bisa menghadapi hal ini merupakan salah satu kemampuan yang memang sangat dicari oleh perusahaan.
  • Memiliki Kemampuan Memanaje Waktu.Sebagai seorang manajer, Anda akan dihadapkan dengan jobdesk untuk bisa mengatur deadline tim atau karyawan lain. Nah, sebelum mengatur waktu orang lain ada baiknya untuk diterapkan pada diri sendiri terlebih dahulu.
Continue reading Berikut Skill yang Harus Dimiliki Seorang Management Trainee
,

Alasan Management Trainee Menjadi Posisi yang Banyak Diminati


Jika disimak pemaparan di atas, programnya memakan waktu yang cukup lama, tetapi posisi tersebut banyak diminati orang-orang.

Tentu saja orang-orang ingin menduduki posisi tersebut karena memiliki beberapa alasan, diantaranya adalah;
 

1. Mendapat Ilmu dan Juga Penghasilan

Ketika Anda menduduki posisi ini selain mendapatkan penghasilan juga akan mendapatkan banyak ilmu.

Dari ilmu yang dimiliki tersebut sangat berpelung untuk menjadikan Anda sebagai karyawan handal yang memiliki kualitas yang mumpuni.
 

2. Berstatus Karyawan

Walaupun banyak pelatihan atau training yang Anda ikuti, status Anda jelaslah berbeda dengan para karyawan magang.

Keuntungan menjadi management trainee ini adalah status Anda di perusahaan adalah setara dengan para karyawan tetap yang ada di perusahaan tersebut.
 

3. Bekerja Sesuai Minat dan Bakat

Pihak perusahaan akan menempatkan Anda pada bagian yang sesuai dengan minat dan bakat sesuai potensi yang dimiliki.

Mereka mengetahui minat dan bakat dari masa-masa pelatihan yang Anda ikuti dengan jenjang waktu yang sudah ditentukan tersebut.
 

4. Jalur Karier Menjadi Lebih Pasti

Seperti yang diketahui bersama, tujuan dari pelatihan ini adalah untuk mencari karyawan yang nanti ditempatkan pada level manajemen. Maka karir Anda tidak akan mentok sampai Management trainee saja tetapi bisa lebih dari itu.

Tentunya dengan kerja keras yang dilakukan oleh Anda maka akan terbayar dengan karir yang lebih pasi dibandingkan karyawan yang tidak mengikuti management trainee.
 

5. Mendapatkan Ilmu yang Berhubungan dengan Kepimpinan

Seseorang yang ingin menduduki posisi management trainee biasanya dikarenakan ingin menjadi seorang pemimpin.

Karena memang dalam pelatihan-pelatihan tersebut akan diajarkan mengeni hal-hal yang berhubungan dengan kepemimpinan seperti kemampuan untuk berpikir kreatif, bekerja dalam tekanan, serta bisa bekerja sama dengan tim.

Continue reading Alasan Management Trainee Menjadi Posisi yang Banyak Diminati
,

Management Trainee adalah, Berikut Penjelasannya?


Apa itu management trainee? Dewasa ini, terdapat banyak posisi atau jabatan di perusahaan-perusahaan yang baru dan disesuaikan dengan era ini.

Salah satu posisi yang tergolong baru adalah Management Trainee atau dikenal dengan istilah MT. Posisi tersebut saat di jobfair maupun pencarian job online mampu menarik perhatian para fresh graduate sehingga menjadi salah satu posisi yang diinginkan oleh semua orang.

Namun, seseorang yang meninginkan posisi tersebut memang yang sudah mengetahui seluk beluk jobdesknya.

Jika Anda saat ini berniat untuk menduduki posisi tersebut dan belum tahu apa itu Management Trainee, alangkah baiknya untuk mencari posisi jabatan yang sesuai dengan kemampuan.

Tetapi, jika saat ini Anda sangat penasaran dan ingin mengetauhi tentang management trainee, berikut akan kami paparkan tentang pengertian management trainee. Dan berikut ulasannya!

Apa Itu Managemeny Trainee?

Management Trainee adalah proses pelatihan untuk karyawan baru di sebuah perusahaan untuk diberikan pelatihan, pengarahan, serta wawasan yang berhubungan dengan perusahaan, jobdesk yang nantinya akan dilakukan oleh karyawan tersebut, serta pengembangan diri dari karakter seseorang.

Tujuan dari management trainee itu diharapkan para karyawan bisa memiliki kualitas yang baik yang nanti bisa dipromosikan ke jenjang yang lebih baik pada level management di perusahaan, Pelatihan tersebut biasanya diadakan selama 6 bulan hingga 1 tahun, tergantung dengan kebijakan dari perusahaan tersebut.

Para calon karyawan akan diberikan berbagai macam jenis kegiatan yang bisa menunjukkan kemampuan serta bakat dari masing-masing karyawan baru tersebut.

Hal-hal yang mendasar yang diberikan saat pelatihan adalah menyangkut operasional perusahaan, keahlian, perencanaan, risk management, dan rencana manajerial.

Selain diberikan teori-teori tentang hal tersebut, mereka pun digaruskan untuk praktek kerja langsung dengan langsung mengerjakan aktivitas perusahaan sehari-hari.

Continue reading Management Trainee adalah, Berikut Penjelasannya?
,

Berikut 6 Cara Melamar Kerja yang Bikin HRD Terkesan


Jika Anda saat ini tengah melamar pekerjaan ke sebuah perusahaan, cobalah untuk membuat HRD perusahaan terkesan kepada Anda.

Tidak hanya menunggu saat wawancara kerja saja, tetapi bisa memanfaatkan moment pertama untuk menarik hati dan perhatian mereka.

Membuat mereka terkesan tentunya sah-sah saja bahkan diharuskan mengingat peminat yang melamar ke perusahaan begitu banyak dan Anda harus bersaing dengan mereka.

Tentunya dengan memiliki ‘’strategi’’ yang baik, Anda tengah mempersiapkan diri menjadi pemenang. Nah, untuk bisa membuat HRD terkesan pada Anda, berikut akan dipaparkan mengenai cara melamar kerja yang bisa bikin HRD terkesan. Dan berikut ulasannya!

Langkah-langkah Melamar Kerja yang Bikin HRD Terkesan

1. Memakai Alamat Email yang Benar

Di era digitalisasi ini, mengirim surat lamaran pekerjaan pun semakin dipermudah. Jika dulu hanya menggunakan pos saja untuk mengirim lamaran, kini mengirim lamaran bisa menggunakan email atau elektronik mail.

Dengan kemudahan tersebut, siapapun bisa mengirimkan lamaran ke perusahaan tersebut tidak terhalang tempat.

Tetapi kemudahan ini membuat Anda harus bersaing dengan para pelamar kerja lainnya di berbagai daerah, sehingga orang-orang yang terpilih dari perusahaan tersebut memang telah ‘’memikat’’ para HRD.

Nah, jika Anda memang mengharuskan mengirim lamaran lewat e-mail, ada baiknya untuk meninggalkan alamat email yang alay atau sulit untuk dibaca karena dengan begitu pihak HRD pun bisa menganggap Anda tidak serius untuk melamar di tempat tersebut.

Walaupun hanya melalui email, tunjukkan kredibilitas Anda dengan menggunakan alamat email yang benar, tidak alay, dengan tulisan dan kata-kata yang santun.

Dengan begitu, Anda telah membuat HRD terkesan terhadap apa yang dilakukan untuk pertama kalinya.

2. Perbagus Profil Sosial Media

Selain membuat alamat email yang benar dan tidak alay, cara berikutnya untuk bisa membuat HRD terkesan adalah dengan memperbagus profil sosial media.

Tidak dipungkiri, di zaman ini banyak sekali platform sosial media yang dibuat untuk profil branding, silahturahmi, menunjukkan eksistensi, hingga untuk keperluan bisnis.

Dengan adanya sosial media tersebut, terkadang pihak HRD pun ‘’mengintip’’ calon kandidat karyawannya di sosial media tersebut.

Biasanya, sosial media tersebut bisa menunjukkan karakter seseorang walaupun hal tersebut tidak 100 persen benar.

Namun dari pertemanan Anda dengan orang-orang maupun tokoh-toko nasional, setidaknya bisa menunjukkan Anda yang sebenarnya.

Maka dari itu, perbaguslah Akun sosial media Anda mulai dari memperbaharui profil, memakai nama asli Anda jika selama ini menggunakan nama alay, membuat status atau postingan yang bermanfaat dan lain sebagainya.

Jangan lupa pula untuk membuat akun profil sosial media Linkedln. Sosial media tersebut adalah yang sering digunakan HRD untuk melihat-lihat calon kandidatnya.

Tentunya sosial media tersebut berbeda dengan sosial media lainnya, hanya berkonsentrasi pada profil Anda, keahlian yang dimiliki, pencapaian yang pernah diraih, hingga riwayat pekerjaan Anda jika pernah bekerja di tempat lain sebelumnya.

3. Membuat Curiculum Vitae yang Menarik dan Relevan

Curiculum Vitae atau CV adalah salah satu hal yang penting untuk menentukan Anda melanjutkan pada tahap berikutnya atau tidak.

Terkadang, pihak HRD menemukan CV yang alakadarnya dimana para pelamar hanya mencantumkan profil dengan kesan asal-asalan ataupun tidak menunjukkan kemampuan dirinya.

Ada baiknya, untuk bertanya atau melihat-lihat di internet tentang CV yang seharusnya untuk melamar pekerjaan.

Tentu saja, bukan berarti Anda harus ‘’memalsukan’’ kemampuan diri atau nama tempat bekerja sebelumnya.

Tetapi buatlah CV yang menunggunkan diri Anda, bisa dimulai dari mengenalkan diri Anda dnegan singkat, menyertakan pengalaman bekerja atau magang, mencamtumkan aktivitas yang pernah dilakukan, serta mencamtumkan pengalaman yang sesuai dengan pekerjaan yang ingin Anda lamar saat ini.

Harus diingat pula, sertakan foto dalam CV tersebut yang Nampak professional. Jangan menggunakan berbagai efek yang ada sehingga Nampak membuat wajah lebih tampan atau cantik.

Sertakan foto yang sesuai permintaan perusahaan, seperti foto 3 x 4, 4x 6, atau tampak seluruh badan dan lain sebagainya.

Selain itu, gunakanlah pakaian yang layak untuk melamar ke perusahaan, seperti pakaian dengan menggunakan blazer, kemeja, dan lain sebagainya. Dan yang terpenting jangan menggunakan kaos atau tampak seperti akan bertamasya atau menggunakan baju ketika Anda bersantai.

Walaupun tampak sederhana dan terlihat ‘’remeh’’ untuk mempersiapkannya. Hal tersebut bila tidak sesuai dengan HRD, maka mereka pun tidak segan-segan mengurungkan niatnya untuk memanggil Anda.

4. Memilih Bidang atau Divisi Pekerjaan yang Sama

Ketika Anda resign dari perusahaan dan tidak lama kemudian perusahaan lain membuka lowongan pekerjaan serta tertarik untuk melamar ke perusahaan tersebut, ada baiknya untuk melamar pekerjaan ke bidang atau divisi yang sama seperti sebelumnya.

Karena hal tersebut merupakan salah satu cara untuk membuat HRD terkesan pada Anda. Tidak hanya terkesan, pihak HRD akan melihat sebagai satu nilai plus untuk Anda sehingga saat meungkinkan untuk bisa masuk ke tahap selanjutnya.

Selain itu, Anda bisa memanfaatkan pengalama kerja sebelumnya untuk bisa menduduki posisi yang dilamar tersebut.

Dengan pengalaman tersebut, yakinlah pihak HRD bahwa Anda bisa menjalankan bidang atau divisi tersebut dengan baik.

Serta tunjukkan kualifikasi yang mumpuni terhadap apa yang Anda kuasai, dengan begitu mereka pun akan yakin dan mempertimbangkan tentang kemampuan dan kualifikasi yang Anda miliki.

Jika Anda seorang fresh graduate dan belum memiliki pengalaman kerja dimanapun, ada baiknya untuk membuat portofolio yang relevan dengan apa yang Anda lamar. Hal tersebut akan menjadi nilai plus dan kemampuan lebih di mara para HRD.

5. Jangan Terlalu Sering Berganti Pekerjaan

Job Hopping atau berganti -ganti pekerjaan adalah suatu yang lumrah di dunia pekerjaan saat ini. Dengan berganti pekerjaan, memang bisa menambah banyak pengalaman serta koneksi, tetapi hal ini juga bisa menjadi ‘’boomerang’’ untuk Anda karena ada sebagian HRD yang mempertimbangkan hal ini.

Jika terlalu sering berganti pekerjaan dan jangka waktu bekerja di perusahaan tidak terlalu lama, maka hal itu akan menjadi ‘’catatan hitam’’ untuk Anda. Alih-alih ingin membuat HRD terkesan dengan banyak pengalaman, melainkan hal tersebut bisa langsung membuat Anda tersingkir.

Maka dari itu, jika Anda seorang fresh graduate, sedari sekarang siapkan diri dan mental untuk benar-benar mencari dan melamar pekerjaan sesuai dengan apa yang Anda inginkan.

6. Cari Tahu Tentang Perusahaan yang Anda Lamar

Ada baiknya dan memang seharusnya sebelum melamar ke perusahaan tersebut, Anda harus mencari tahu tentang perusahaan. Mulai dari profil, divisi yang ada, pemilik perusahaan, dan lain sebagainya.

Hal ini sangat dianjurkan agar Anda bisa berkontribusi di bidang yang sesuai dengan kemampuan atau pengalaman yang dimiliki.

HRD pun akan bergitu terkesan ketika saat wawancara bisa menjawab tentang profil perusahaannya.

Tidak hanya membuatnya terkesan, tetapi bisa menjadi nilai lebih untuk Anda. Mereka pun tidak perlu bersusah payah menjelaskan dari awal tentang pofil perusahaannya.

Hanya sedikit meluruskan jikalau ada yang tidak sesuai dan mengcoaching sesuai jobdesk yang dilakukan.

Hal ini perlu dialkuakan siapapun sebelum melamar ataupun saat Anda dipanggil wawancara. Karena tidak sedikit dari para calon pekerja yang mengabaikan hal ini, sehingga mereka pun tidak meninggalkan jejak yang baik untuk para HRD.

Untuk mencari informasi tentang perusahaan pun bisa melalui internet, bertanya kepada teman, atau bila perlu mengobrol langsung dengan pihak humas perusahaan ketika ada jobfair.
Penutup

Pihak HRD memang akan berupaya mencari dan mendatangkan karyawan yang terbaik bagi perusahaannya. Mereka pun akan melakukan seleksi lewat profil CV, tes psikotes, wawancara, tes kesehatan, dan lain sebagainya.

Tentunya, jika Anda sangat ingin bekerja di sebuah perusahaan dimana posisi dan gajinya sesuai dengan impian Anda, tentu harus mau ‘’berkorban’’ untuk hal itu.

Jangan menunggu atau terlalu percaya diri akan masuk ke tahap wawancara. Tetapi ketika Anda menyiapkan CV untuk melamar pekerjaaan tersebut lakukan dengan cara yang benar dan tepat.

Buatlah para HRD tersebut terkesan dengan apa yang Anda buat lewat 6 cara yang telah dipaparkan di atas.

Semoga informasi di atas bisa membantu Anda dan bermanfaat. Semoga Sukses.

Continue reading Berikut 6 Cara Melamar Kerja yang Bikin HRD Terkesan
,

5 Tips Agar Cepat Dapat Pekerjaan saat Pandemi Covid-19



Pandemi Virus Corona covid-19 memberikan dampak yang begitu besar pada sektor ekonomi. Banyak perusahaan yang gulung tikar. Akibatnya angka pengangguran meningkat drastis sejak pandemi ini terjadi awal Maret lalu.

Gelombang PHK banyak menghantam industri pariwisata dan hiburan selama pandemi Covid-19. Di Indonesia saja, industri pariwisata masih mati suri. Begitu juga dengan industri hiburan. Bioskop, spa dan tempat rekreasi belum bisa dibuka.

Beberapa perusahaan lain telah menanggapi krisis kesehatan dengan pengurangan karyawan, cuti, memotong jam dan upah lembur, serta menerapkan pembekuan perekrutan.

Perusahaan lain secara aktif merekrut dan memposting pekerjaan baru setiap hari. Saat ini, ada banyak ketidakpastian tentang apa dampak nasional dan global terhadap perekrutan, tetapi ada beberapa cara Anda bisa tetap positif dan proaktif dalam mencari pekerjaan selama masa sulit ini.

Berikut 5 cara agar mendapatkan pekerjaan selama pandemi Virus Corona Covid-19:

1. Libatkan Jaringan Anda

Terapkan 4 cara ini supaya portofolio Anda dilirik saat melamar pekerjaan

Orang-orang mengerti bahwa ini adalah masa yang sulit dan mereka ingin membantu semampu mereka. Biarkan teman dan keluarga Anda tahu bahwa Anda sedang mencari pekerjaan dan beri tahu mereka tentang jenis pekerjaan yang Anda cari dan perusahaan target Anda sehingga mereka akan mencari lowongan.

Mereka akan memberi tahu Anda jika mereka mendengar sesuatu. Tanyakan kepada mereka apakah mereka bersedia melakukan percakapan email kepada orang-orang yang bekerja di perusahaan atau, bahkan lebih baik, manajer perekrutan.

Jangan ragu untuk menghubungi mantan kolega dan bos jika Anda melihat lowongan di perusahaan mereka. Mereka lebih cenderung mempekerjakan Anda daripada pesaing karena mereka tahu keterampilan dan etos kerja Anda. Bahkan jika mereka tidak merekrut, mereka dapat menjadi referensi untuk aplikasi Anda yang lain. Karena mereka berada di industri, mereka mungkin mendengar pekerjaan lain melalui jaringan mereka sendiri dan mereka dapat merekomendasikan Anda.

2. Latihan Wawancara Pekerjaan via Telepon dan Video

Sekarang banyak orang yang bekerja jarak jauh, wawancara kerja dilakukan melalui telepon dan video, bukan secara langsung.

Akan lebih sulit untuk melakukan wawancara telepon karena lebih sulit untuk menafsirkan reaksi seseorang dan memiliki percakapan yang mengalir secara alami.

Mungkin sulit untuk melakukan wawancara video karena merasa canggung berada di kamera. Anda akan menonjol jika Anda mengetahui seluk beluk wawancara telepon dan video.

3. Pamerkan Keterampilan Anda

Ada begitu banyak kompetisi untuk pekerjaan, jadi penting untuk meningkatkan kemampuan Anda saat ini.

Pertama, memprioritaskan pekerjaan yang telah diposting paling baru karena itu pertanda bahwa perusahaan memiliki peran saat ini yang perlu diisi.

Selanjutnya jawab segala pertanyaan berdasarkan pengalaman kerja Anda terdahulu yang Anda anggap berhasil dilakukan.

4. Fokus pada Surat Lamaran

Luangkan lebih banyak waktu untuk setiap surat lamaran dan lanjutkan agar lamaran pekerjaan terlihat profesional.

Saat Anda melamar pekerjaan secara online, aplikasi Anda sering kali masuk ke Applicant Tracking System (ATS), perangkat lunak yang meninjau resume Anda untuk menentukan seberapa baik Anda memenuhi persyaratan posting pekerjaan.

Hampir 75 persen dari resume yang melalui ATS dihilangkan karena mereka tidak memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh manajer perekrutan, seperti keterampilan yang tepat, tingkat pendidikan atau jabatan.

5. Tetap Update

Dengan begitu banyak ketidakpastian di dunia saat ini, bisa jadi sangat sulit untuk mencoba melakukan pencarian kerja.

Anda harus selalu membuka internet mencari peluang loker Jakarta. Meski terkadang sulit dan tidak tersedia, Anda tidak menyerah.

Pantau terus situs perusahaan atau situs tempat bekerja yang Anda inginkan.

Continue reading 5 Tips Agar Cepat Dapat Pekerjaan saat Pandemi Covid-19