,

Cek Disini!! Apakah Tanda Orang Sukses ini pada Diri Anda?

 


Belajar menjadi orang sukses berarti harus berani mengubah pola pikir dan menikmati proses. Kesuksesan bukanlah tujuan akhir karena ini juga merupakan bagian dari proses itu sendiri. Kendati demikian, untuk mencapai hal tersebut tentu bukanlah hal yang mudah.

Pertanyaannya, mengapa ada orang yang bisa ‘memprediksi’ kesuksesan mereka? Sebenarnya, mereka hanya percaya akan mampu mencapai tujuannya karena sudah menjalani proses dengan benar. Selain itu, seperti halnya penyakit yang memiliki gejala, orang-orang yang sukses juga bisa dikenali ‘gejalanya’ sejak awal.

Kebiasaan yang Mengantarkan Anda Jadi Orang Sukses

Semua orang ingin sukses, tetapi tidak ada cara instan untuk mencapainya. Keberuntungan pun didapat karena seseorang sudah menjalani proses dan siap dengan itu, Namun setidaknya, ada beberapa kebiasaan-kebiasaan, yang jika Anda memilikinya mungkin itu adalah pertanda bahwa kelak akan jadi orang yang berhasil.

1. Selalu menetapkan tujuan secara jelas
Seberapa sering Anda membuat resolusi di awal tahun? Apakah pernah ada resolusi yang benar-benar terwujud? Itu memang menjadi salah satu contoh menetapkan tujuan dalam kehidupan sehari-hari, tetapi seringkali hanya awalnya saja yang mengasyikkan.

Banyak orang yang tidak tahan menjalani prosesnya dan pada akhirnya mundur dari tujuan tersebut. Ini bisa terjadi jadi karena tujuannya tidak diset secara spesifik atau tidak relevan dengan diri Anda sendiri.

Jadi, ketika menetapkan tujuan sebaiknya Anda mempertimbangkan lima hal. Pertama adalah spesifik, terukur, bisa dicapai, relevan, dan berorientasi waktu.

Orang-orang yang sukses adalah mereka yang bisa menetapkan tujuan secara jelas. Ditambah lagi Anda harus tahu apa tujuan mana yang menjadi prioritas di antara tujuan-tujuan kecil lainnya.

2. Selalu ingin belajar hal baru
Pemikiran orang sukses adalah tidak pernah puas dengan pengetahuan yang dipunyai pada hari ini. Teruslah belajar karena setiap harinya ada banyak pengetahuan baru yang mungkin akan mendorong Anda menuju kesuksesan. Tidak harus dilakukan secara formal di sekolah, tetapi Anda dapat melakukannya di manapun dan kapanpun.

Semakin banyak hal yang Anda pelajari, maka wawasan dan pengetahuan baru akan terus bertambah. Wawasan luas inilah yang dapat membukakan pintu kesuksesan selebar-lebarnya. Jadi ketika ada kesempatan datang, Anda sudah siap dengan hal itu dan langsung mengambilnya.

Satu lagi, jangan hanya belajar dengan membaca kisah-kisah sukses orang terkenal. Bacalah kisah kegagalan mereka untuk belajar agar Anda tidak bertemu dengan kegagalan yang sama. Sebab, kegagalan membuat seseorang banyak belajar.

3. Tidak hanya jago teori, tetapi juga praktiknya
Belajar itu penting, tetapi mengapa masih ada orang yang gagal walaupun sudah banyak belajar? Menambah wawasan memang bagus, tetapi itu tidak ada gunanya jika tidak pernah diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Mempraktikkan apa yang telah dipelajari sebelumnya adalah contoh kebiasaan orang sukses setiap hari lainnya.

Setelah banyak buku atau mengikuti berbagai seminar, coba lakukan apa yang Anda pelajari dari sana. Pelajari, rencanakan dan eksekusi sesuai dengan kemampuan. Jika gagal, coba lagi sampai suatu saat berhasil.

Semakin percaya diri Anda, semakin tinggi peluang mencapai sebuah tujuan. Tingkat kepercayaan diri yang rendah membuat Anda akhirnya tidak melakukan apapun. Ragu untuk praktik bukanlah tanda bahwa Anda akan jadi orang yang akan sukses di kemudian hari.

4. Mampu konsisten melakukan suatu hal
Ketika sudah mempelajari suatu bidang dan berani mempraktikkannya, cobalah untuk konsisten. Temukan konsistensi itu dan kembali pada mindset bahwa sukses bukanlah tujuan akhir. Ketika sudah bertemu dengan ‘sukses’ sekalipun, tetap konsisten dengan apa yang Anda lakukan.

Sebagai contoh pemain sepak bola terkenal tentu tidak akan berhenti berlatih ketika mereka sukses. Mereka tetap berlatih selama bertahun-tahun untuk mencapai tujuan lainnya walaupun orang lain sudah menganggapnya sukses. Jadi, konsisten adalah sikap orang sukses yang juga harus ditanamkan di dalam diri Anda.

Tantangan dan kendala sudah pasti ada, apapun bidang yang ditekuni. Tetapi, jangan pernah mundur dan cobalah untuk menghadapi serta memperbaiki. Terus lakukan evaluasi dan diskusikan hal-hal yang kurang Anda mengerti dengan mentor atau pembimbing.

Ingat, tidak konsisten adalah kebiasaan orang-orang gagal. Sebaiknya, konsisten dan antusias adalah pertanda bahwa kelak Anda bisa sukses.

5. Tidak pernah takut bermimpi dan mau berjuang meraihnya
Banyak sekali orang yang meragukan kemampuannya sendiri sehingga mimpi mereka terkubur sebelum terwujud. Sementara beberapa orang lainnya mampu mewujudkan mimpi yang sebenarnya terlihat mustahil. Apa yang membedakan kedua tipe orang tersebut?

Sudah pasti tentang keberanian bermimpi dan kemauan untuk berjuang meraihnya. Orang yang sukses tahu bahwa mereka akan mampu mewujudkan mimpi asalkan dibarengi dengan kerja keras dan mindset positif. Tidak ada kata pesimis walaupun juga harus realistis.

Apapun yang bisa Anda lakukan asalkan berani untuk memulainya. Di dalam keberanian ada kekuatan dan keajaiban yang mendukung. Pertahankan sikap positif ini dan mulailah bermimpi dari sekarang.

6. Kesuksesan Berasal dari Diri Sendiri
Sukses tidak akan terjadi dalam semalam karena ini adalah tentang konsistensi, keberanian dan kemauan. Boleh saja menyusun rencana untuk sukses, tetapi Anda harus mau menjalankannya setiap hari. Ingat bahwa kesuksesan tidak berasal dari mana-mana, melainkan dari dalam diri sendiri.

Jadi apakah kiranya Anda mempunyai lima tanda tadi di dalam diri? Jika iya, mungkin itu sudah merupakan ‘gejala’ untuk menjadi sukses di masa depan. Kuncinya adalah tetap fokus pada tujuan dan jangan berhenti berproses untuk mencapainya.

Jangan lupa bagikan artikel ini kepada yang lainnya supaya dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk menjadi orang sukses. Semoga bermanfaat!

Continue reading Cek Disini!! Apakah Tanda Orang Sukses ini pada Diri Anda?
,

Ketahui Alasan Mengapa Kerja Keras adalah Kunci Sukses

 


Jika Anda melakukan riset mengenai kunci kesuksesan, Anda akan menemukan hanya ada satu hal yang tidak bisa Anda jalani jika Anda ingin berhasil dalam bidang kehidupan apa pun, dan itu adalah kerja keras.

Sukses tidak terjadi secara kebetulan. Dibutuhkan tindakan strategis ke arah yang benar untuk sampai ke sana. Kesuksesan tidak terjadi dalam semalam juga. Ada lebih banyak kegagalan selama perjalanan daripada yang dibolehkan oleh sebagian besar orang untuk mengakuinya.

Pada akhirnya, itu semua tentang seberapa keras Anda bekerja pada hal yang benar dan sesuatu yang akan membuat Anda lebih dekat dengan tujuan Anda. Tetapi untuk mau menginvestasikan waktu, energi, dan fokus Anda yang berharga, Anda harus benar-benar memahami mengapa kerja keras itu penting. Inilah alasan utamanya.

Kerja keras adalah harga yang Anda bayar untuk apa yang akan Anda dapatkan

Jika sukses itu gratis, semua orang pasti memilikinya. Tetapi ada beberapa individu yang sukses dan masing-masing dari mereka telah melakukan pekerjaan yang cukup produktif sebelum mereka menerima imbalan apa pun.

Itu penting, dan itu cukup adil. Saat bekerja keras pada apa yang Anda yakini, Anda memahami nilai sebenarnya.

Anda mulai menghargai pekerjaan itu sendiri, untuk membangun beberapa kualitas yang baik di sepanjang jalan, dan untuk belajar pelajaran hidup yang penting selama itu.

Kerja keras membantu Anda membangun disiplin

Di awal perjalanan, Anda tidak siap untuk menangani kesuksesan dan semua tanggung jawab yang menyertainya. Namun, menghasilkannya dengan keringat dan pengorbanan mempersiapkan Anda untuk itu. Berikut ini beberapa contohnya.

Tidak ada atlet yang benar-benar layak mendapatkan medali sebelum menginvestasikan bertahun-tahun hidupnya ke dalam pelatihan, sebelum menyiapkan tubuhnya untuk bertahan, sebelum membangun kualitas yang diperlukan untuk menjadi juara, dan mengembangkan pola pikir seorang pemenang.

Hal yang sama berlaku untuk hidup Anda juga, tidak peduli apakah itu terkait pekerjaan, di kampus terkait atau kehidupan kencan Anda.

Pengusaha sukses tidak akan mampu mengelola orang secara efektif, membangun produk yang disukai orang, menjalankan perusahaan besar, mengatur waktu dengan baik dan bekerja dengan uang dalam jumlah besar, jika mereka tidak memulai dari nol dan mendapatkan kesempatan untuk mencapai setiap langkah selanjutnya.

Para miliarder juga tidak akan pandai menangani uang mereka, berinvestasi dengan bijak, atau membangun jaringan begitu saja. Mereka butuh bertahun-tahun, trial and error, dan juga kesabaran untuk menghasilkan uang.

Jadi kerja keras, bersama dengan waktu yang dibutuhkan, adalah suatu keharusan dalam perjalanan Anda menuju kesuksesan. Itu membuat Anda menjadi siapa Anda harus berubah untuk menjalani kehidupan yang lebih baik yang menunggu Anda.

Terlebih lagi, semakin keras Anda mengerjakan impian Anda, semakin Anda menjadi percaya diri. Mereka yang kurang percaya diri juga tidak memiliki tekad dan akhirnya kehilangan harapan dan menyerah. Tetapi dengan menginvestasikan energi yang cukup dalam harian ini, Anda mulai lebih percaya pada diri sendiri, Anda yakin bahwa Anda akan berhasil, dan Anda tidak memerlukan dukungan dari orang lain dan tidak ada yang bisa mengecewakan Anda lagi.


Kerja keras mengajarkan Anda nilai-nilai

Kerja keras memberi Anda tujuan, itu membantu Anda mengatasi kemalasan, penundaan, keraguan Anda, ketakutan akan kegagalan, rasa tidak aman, dan kebiasaan buruk Anda.

Anda akan belajar untuk bertekun. Kerja keras membantu menemukan cara untuk menghargai setiap hal yang Anda miliki dan tekad untuk mendapatkan yang lebih baik. Anda akan belajar bersabar, mengambil tindakan daripada menunggu hal-hal baik terjadi. Kerja keras mengajarkan Anda untuk bisa bertanggung jawab atas semua yang Anda miliki atau tidak miliki dalam diri Anda.


Anda membuat keberuntungan sendiri dengan kerja keras

Orang biasa menghabiskan banyak waktu menunggu hal-hal terjadi. Mereka membuat alasan yang tak terhitung jumlahnya untuk menunda mengambil tindakan dan terganggu sepanjang waktu.

Di lain pihak, orang-orang dengan tujuan terus-menerus melakukan sesuatu dan mencoba hal-hal baru untuk maju. Dengan cara ini, mereka menciptakan peluang.

Hukum universal adalah bahwa semakin Anda berfokus pada sesuatu dan mengambil tindakan yang terkait dengannya, semakin banyak pintu yang Anda buka dan semakin banyak kehidupan memberi Anda peluang untuk semakin dekat dengan visi Anda.

Meraih peluang dan memaksimalkannya adalah bagian dari kerja keras. Dan itu wajah keberuntungan yang sebenarnya.


Kerja keras memberi Anda hasil

Ukuran terbaik untuk apapun adalah kemajuan atau progres. Tidak ada hal lain yang membawa hasil lebih banyak secara konsisten daripada kerja keras. Terlebih lagi, aksi kerja keras sendiri mengarah ke lebih banyak aksi dan pada setiap saat, Anda membangun momentum dan memastikan perjalanan Anda berlanjut.

Mengerjakan tujuan Anda sendiri adalah motivasi yang Anda butuhkan untuk terus bergerak maju dan mengatakan tidak terhadap gangguan dari kehidupan sehari-hari.

Melihat hasil membuat Anda merasa puas, berterima kasih, dan benar-benar puas dengan apa yang Anda lakukan. Itu membuat seluruh proses menyenangkan dan Anda menemukan kekuatan untuk bertahan.

Sekarang setelah Anda mengetahui semua ini, seharusnya tidak ada satupun pikiran negatif dalam pikiran Anda terhadap kerja keras. Jangan pernah meragukan kekuatan dan hikmah bekerja keras.

Alih-alih, buat strategi Anda, buat rencana langkah demi langkah dan ambil langkah pertama menuju kesuksesan paling lambat hari ini. Anda tidak akan menyesal! Selamat kerja keras!

Continue reading Ketahui Alasan Mengapa Kerja Keras adalah Kunci Sukses
,

Punya Haters di Tempat Kerja? Gunakan dengan Cara Ini


Haters gonna hate, tapi bagaimana kalau dia muncul di tempat kerja yang harusnya memberikan kenyamanan untukmu? Begitu kamu memiliki haters, entah itu dari pihak atasan atau rekan kerjamu sendiri, apa pun yang kamu kerjakan bisa jadi salah di mata mereka. Lalu bagaimana seharusnya kamu menghadapinya? Yuk, kita simak berikut ini.

1. Ajak Mereka Bicara Berdua
Face to face memang bukan keputusan yang mudah untuk dijalani, kamu butuh keberanian dan mengendalikan emosi yang baik agar tidak memperkeruh suasana tidak nyaman yang sedang kamu hadapi. Pastikan kamu sudah siap untuk menghadapi si haters secara langsung sebelum kamu melakukannya.

2. Jangan Pedulikan Mereka
Jangan pedulikan kecemburuan dan kebencian mereka, hindari interaksi langsung dengan haters dan lakukan hal-hal yang lebih bermanfaat. Pokoknya selama kamu tidak ada urusan dengan mereka, jangan mencari-cari perkara.

3. Buktikan Dengan Karya
Buktikan bahwa kamu tetap bisa bekerja dengan sangat baik dan profesional walaupun mereka membencimu. Tapi jangan menunjukkan sisi arogan dan kesombongan tentang hasil kerjamu. Ini hanya akan memperkeruh suasana saja bagimu. Ingat, tujuanmu berkarya adalah untuk mengembangkan diri, bukan untuk mengesankan orang lain.

4. Jangan Lupa Introspeksi Diri
Tidak akan ada asap kalau tidak ada api. Maka tak ada salahnya kalau kamu juga berintrospeksi diri, mungkin saja ada hal-hal yang tidak benar dan belum kamu sadari sepenuhnya. Coba lihat kemungkinan-kemungkinan itu. Mungkin kamu pernah menyakiti hati mereka atau berbuat sesuatu yang kelewat batas.

5. Jadikan Motivasi
Salah satu cara terbaik untuk melecutkan diri adalah dengan mengubah energi negatif dari orang lain menjadi energi positif yang mendorong kita untuk menjadi lebih baik. Kamu harus mencari sisi positif dari setiap kalimat negatif yang mereka lontarkan!

6. Curhat Ke-Orang Terpercaya
Menjalani masa-masa sulit dengan mengandalkan diri sendiri bisa membuatmu stres dan depresi. Jika ada orang-orang terpercaya yang mau mmendengarkanmu, kenapa tidak menjadikan mereka teman untuk bercerita? Siapa tahu mereka juga bisa menawarkan solusi yang cemerlang untuk masalahmu ini.
 
7. Bantu Mereka
Membantu para haters? Tidak salah? Iya, sama sekali tidak salah. Membantu orang yang membencimu adalah cara terbaik untuk "membunuh" kebencian itu sendiri. Api tak akan bisa dilawan dengan api, jadi padamkan kebenciannya dengan perbuatan baikmu. Jika tak percaya, kamu harus mencobanya hari ini!

Bagaimana, Bela? Sudah tidak galau lagi kan saat harus menghadapi haters di tempat kerja? Jangan biarkan pembencimu menang dengan merasa down. Kamu jauh lebih berharga dari apa mereka katakan, Bela!

Continue reading Punya Haters di Tempat Kerja? Gunakan dengan Cara Ini

Ketahui Jenis Pekerjaan di Bandara? Baca Ulasan Lengkap Disini?

 


Bekerja di bandara adalah cita cita bagi sebagian orang yang punya hobi dan juga ketertarikan terhadap dunia penerbangan, contohnya saya, saya sendiri memiliki ketertarikan yang sangat besar terhadap Aviasi, oleh karena itu saya berusaha semaksimal mungkin untuk dapat bekerja di bandara.

Lalu sebelum melakukan tindakan lebih lanjut agar dapat meraih cita cita, saya ingin sedikit mengulas Tentang Apa saja sih Jenis Pekerjaan yang ada di Bandara?

Okay, baik, dibawah ini akan saya list daftar Lengkap tentang Apa Saja semua Jenis Pekerjaan yang ada di Bandara?

1. Tukang Parkir (Petugas Jaga Pintu Gerbang Bandara.
Nah, bagi teman teman yang akan ke bandara pasti akan bertemu dengan mereka di pintu masuk ataupun keluar saat mengembalikan tiket masuk ke bandara.

2. Pasasi (Passenger Service)
Bagian pekerjaan ini merupakan bagian yang paling sering kamu jumpai ketika hendak melakukan perjalanan menggunakan jasa transportasi udara. Bagaimana tidak petugas ini pekerjaan nya meliputi Check In Penumpang dan juga melakukan Check Baggage terhadap penumpang pesawat yang membawa barang bawaan, pengertian tentang pasasi bisa dibaca dengan lengkap di Penjelasan Lengkap tentang apa itu Pasasi.
Tidak hanya itu, ketika penumpang hendak masuk ke pesawat atau Boarding Pasasi juga mengurusinya.

3. Boarding Gate Staff
Sebenarnya Boarding Gate staff Adalah bagian dari Pasasi yang mana Job Desk mereka adalah memastikan semua penumpang telah masuk ke ruang tunggu. Juga memanggil penumpang yang bersangkutan menggunakan Mic apabila terjadi sesuatu hal Seperti Penumpang tertinggal barang, atau bagasinya tertahan oleh Avsec (Aviation Security).

4. Petugas Ramp
Petugas Ramp Ini saya baru mengetahui adanya bagian ini ketika saya mulai bekerja di bandara, walaupun memiliki ketertarikan Terhadap dunia penerbangan, akan tetapi yang saya tekuni hanya sebagai Plane Spotter juga Bermain Flight Simulator. Ternyata ada bagian Ramp juga, nah Ramp ini tugasnya adalah memastikan segala kegiatan yang berhubungan dengan Kondisi Ready for Boarding Atau Done for Disembark itu berjalan dengan Lancar. Petugas Ramp membangun komunikasi dengan Semua Crew Pesawat, baik itu Pramugari Pramugara ataupun Pilot untuk memastikan segala kegiatan untuk Penerbangan selanjutnya berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan. Mereka juga melakukan komunikasi dengan Pilot dan Pertamina ketika ingin melakukan Refueling Atau pengisian bahan Bakar. Ramp Staff juga mencatat segala Aktifitas yang di lakukan seperti Jam berapa Pesawat Block On, Block Off, Jam Boarding, waktu yang di habiskan untuk Boarding, jika ada pergantikan Crew, mencatat kapan Crew Tersebut in Dan out Pesawat. Memastikan segala hal yang berhubungan dengan Makanan tersedia sesuai jumlah penumpang, maka Ramp juga melakukan komunikasi dengan Tim Catering.

5. Petugas Catering
Lancar nya penerbangan tidak terlepas dari bantuan para Catering yang selalu menyajikan menu terbaik sesuai kelas untum mskapai, pilihan menu yang disajikan beragam membuat penumpang nyaman dan puas terhadap service airline. Biasanya petugas catering ini adalah perusahaan pihak ketiga yang di sewa oleh airline untuk memastikan stock kesediaan makanan terpenuhi dan tercukupi bagi setiap penerbangan.

6. Petugas Porter
Petugas Porter adalah mereka yang menjual jasa Angkut Barang bawaan penumpang, biasanya mereka membantu meringankan beban penumpang yang membawa barang bawaan yang banyak, merka datang menawarkan bantuan, biasanya degan imbalan seikhlas mungkin, tapi rata rata para pengguna jasa memberikan 20 samapi 50rb tergantung banyaknya barang bawaan.

Kemudian Petugas Porter selanjutnya adalah mereka yang menurunkan Barang penumpang dari Pesawat sehingga di angkut ke tempat pengambilan barang di kedatangan. Petugas ini adalah bagian dari Perusahaan Ground handling, bisa juga dari Airline atau Maskapai.

7. Station Quality Control (SQC)
Station Quality Control atau lebih popular dengan sebutan SQC adalah staff yang memiliki tugas untuk mengontrol segala aktifitas yang berhubungan dengan kelancaran penerbangan, yang saya tahu SQC ini hanya ada pada Perusahaan Penerbangan Nasional Garuda Indonesia, saya belum melihat ada Staff ini pada maskapai lain, mungkin ada cuma namanya beda ya. SQC memiliki tugas sama dengan KK Airline walaupun tetap melakukan komunikasi dengan KK maskapai. SQC bertugas meliputi Kontrol Kualitas terhadap perusahaan Ground Handling yang titujuk oleh arline, memberikan masukan dan pemecahan masalah ketika terjadi masalah, misalnya Delay, kebijakan apa yang harus di ambil, kita berkomunikasi dengan SQC, SQC bisa di katakan asisten para KK Maskapai.

8. Ticketing
Ticketing adalah bagian SDM yang bertugas membantu penumpang bagi yang ingin membeli tiket juga memberikan informasi terkait harga dan lainnya, syarat menjadi ticketing tergantung pada kebijakan perusahaan, bisa tamatan SMA, SMK dan juga Perguruan tinggi.

Demikian Sedikit penjelasan tentang Jenis Pekerjaan di Bandara, saya akan terus membrikan update artikel ini kedepan insya Allah.

Continue reading Ketahui Jenis Pekerjaan di Bandara? Baca Ulasan Lengkap Disini?

Baca, Tips Bermanfaat untuk Pelajar yang juga Seorang Pekerja

 


Mahalnya biaya kuliah dan perkembangan ekonomi yang tidak stabil menyebabkan banyak orang untuk memutuskan bekerja sembari kuliah. Keputusan bekerja sembari berkuliah dapat dijadikan kesempatan emas bagi para mahasiswa, dengan bekerja paruh waktu mahasiswa dapat belajar sekaligus mempraktekkan langsung mengenai manajemen waktu.

Manajemen Waktu Bagi Pekerja Sembari Kuliah

  • Pertimbangkan Pilihanmu

Cari tahu apakah jadwal kuliah memungkinkanmu untuk mencari pekerjaan paruh waktu atau tidak. Beberapa kampus atau universitas memungkinkan para mahasiswanya untuk mengatur jadwal kuliah mereka sendiri, sehingga kamu bisa mengatur jadwal antara bekerja dan kuliah. Setelah jadwal kuliah beres, cari pekerjaan yang mempunyai fleksibiltas tinggi.  Pertimbangkan beberapa hal seperti, apakah pekerjaanmu memungkinkan untuk cuti saat ujian datang, jenis pekerjaan dan gaji. Jangan lupa tanyakan, apakah kamu bisa bekerja dari rumah atau tidak.

  • Manfaatkan Waktu

Waktu kerja dan waktu kuliah cenderung bersamaan, hal inilah yang menjadi salah satu kesulitan yang berat. Selama kamu memilih kuliah sambil bekerja, otomatis waktu senggang yang kamu punya akan semakin sedikit. Jadi, manfaatkan waktu dengan baik, tidak perlu takut jika tugas kuliah atau tugas kantormu tidak bisa diselesaikan dalam waktu yang sempit. Cicil segala tugas sedikit demi sedikit, sehingga saat deadline datang, kamu sudah bisa mengumpulkannya.

  • Prioritaskan yang Penting

Mengatur jadwal yang mana harus dipriotiskan memang agak sedikit bersifat teknis jika kamu ingin berjalan dengan lancar. Menurut buku Seven Habits of Highly Effective People  karangan Dr. Stephen Covey, membagi skema menarik mengenai pembagian prioritas. Dalam buku tersebut, skala prioritas dibagi menjadi empat kuadran; (Q1) Penting dan Mendesak, (Q2) Penting Namun Tidak Mendesak, (Q3) Tidak Penting Namun Mendesak dan (Q4) Tidak Penting dan Tidak Mendesak. Dengan mengetahui kepentinganmu berada di kuadran mana akan memudahkan untuk mengatur skala prioritas.

  • Kerja Cerdas

Ya, kerja cerdas bukan kerja keras. Kerja cerdas dan kerja keras merupakan dua hal yang sangat bertolak belakang. Kerja keras berarti kamu menyiapkan waktu dan tenaga lebih untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Sedangkan kerja cerdas, kamu tidak perlu menghabiskan waktu dan tenaga untuk satu pekerjaan. Kuncinya adalah menemukan cara untuk menyelesaikan pekerjaan dengan waktu singkat. Dengan kerja cerdas, kamu bisa mempunyai waktu senggang lebih banyak yang bisa digunakan untuk belajar ataupun berisitirahat.

 

  • Hindari Multitasking

Multitasking, mengerjakan beberapa hal dalam satu waktu, merupakan hal yang harus kamu hindari. Walaupun kedengarannya dapat membantu menyelesaikan beberapa pekerjaan dalam satu waktu, kenyataannya multitasking akan membuatmu menjadi tidak efektif. Clifford Nass dari Universitas Stanford membuat studi tentang multitasking dan menemukan bahwa multitasking ternyata bukanlah penyelamat untuk produktifitas sama sekali. Studi tersebut menyatakan juga bahwa mereka yang ber-multitasking secara terus-terusan terbukti tidak bisa mengatur jam kerja dan biasanya akan mudah terdistraksi. Jadi, apakah kamu masih berpikir multitasking dapat membantu? Mulai dari sekarang buat jadwal jelas antara kapan mengerjakan tugas kuliah atau tugas kantor.

  • Cari Dukungan

Bila kamu sudah mulai merasa bekerja sambil kuliah sangat melelahkan, berarti ini saatnya kamu untuk beristirahat dan menceritakan masalahmu dengan rekan lainnya. Berbagi cerita akan sedikit membuat perasaanmu menjadi lega dan saran dari rekanmu bisa kamu pertimbangkan. Selain meminta saran dari rekan, kamu bisa menceritakan apa yang kamu hadapi dengan dosen di kampus. Jika nilai akademismu turun dikarenakan pekerjaan, ceritakan masalah tersebut kepada dosen dan beritahu dengan Bahasa sopan. Bila kamu rasa diperlukan, kamu bisa meminta tambahan ekstra waktu saat mengumpulkan tugas tiba.

 

  • Jaga Kesehatan

Dengan kegiatan yang seabrek, sudah tentu waktu untuk berisitirahat menjadi terbatas. Dengan begitu, tubuh akan menjadi lemah dan mudah terserang penyakit. Untuk itu, usahakan agar tetap menjaga kesehatan agar badan tetap fit sehingga kamu tetap bisa beraktifitas seerti biasa. Saat semuanya terasa berlebihan, kamu bisa istirahat sebentar untuk mengembalikan tenaga.

Kamu memang tidak mempunyai kontrol mutlak terhadap waktu yang telah berjalan, namun kamu mempunyai kesempatan untuk menghabiskan setiap waktu yang terlewat dengan sebaik-baiknya. Keputusan untuk kuliah sambil bekerja pada saat yang bersamaan menghadirkan tantangan tersendiri yang harus kamu lewati. Dengan mempunyai manajemen waktu yang baik, tantangan tersebut pun bisa kamu lalui dengan sukses.

Continue reading Baca, Tips Bermanfaat untuk Pelajar yang juga Seorang Pekerja

Ayo Lebih Asik Mana? Bekerja Penuh Waktu Atau Paruh Waktu

Di lain pihak ada juga orang yang memilih kerja paruh waktu dan ada juga yang merasa “terpaksa” bekerja penuh waktu. Lantas bagaimana mempertimbangkan kedua pilihan itu?

Berikut akan dijelaskan faktor-faktor apa yang sebaiknya dipertimbangkan dalam pemilihan jenis pekerjaan yang terkait dengan waktu.

Bekerja Penuh Waktu, antara Karier atau Pendapatan yang Teratur

Orang yang memilih bekerja penuh waktu biasanya dapat dibedakan menjadi dua kelompok.

Kelompok pertama bekerja penuh waktu karena ia ingin meniti karier. Orang dengan motivasi ini, memiliki sebuah cita-cita yang penting, yang membutuhkan kerja keras dan perhatian penuh agar ia dapat meningkatkan kemampuan dan meningkatkan jenjang kompetensi yang dimilikinya.

Namun, kelompok pekerja yang ingin bekerja penuh waktu karena membutuhkan pendapatan yang teratur, untuk mencukupi kebutuhan dirinya atau orang lain yang menjadi tanggung jawabnya.

Kadang kala, kalau pilihan bekerja penuh waktu hanya dengan alasan untuk mendapatkan penghasilan yang teratur tanpa mempertimbangkan “passion” mereka di pekerjaan, maka orang-orang ini tidak akan bekerja dengan optimal karena mereka tidak bekerja dengan sepenuh hati.

Tidak ada salahnya kita bekerja penuh waktu karena kebutuhan untuk kelangsungan hidup, namun pertimbangan “jenis pekerjaan” yang sesuai dengan kemampuan dan minat kita sangat penting untuk kesehatan fisik maupun mental.

Bekerja Paruh Waktu, Keseimbangan antara Waktu dan Tenaga
Bekerja paruh waktu sering menjadi pilihan ideal bagi orang-orang yang memiliki kendala waktu maupun kendala tenaga. Misalnya mahasiswa, orang tua yang ingin merawat dan mengasuh anaknya sendiri, dan juga para pensiunan.

Dalam pekerjaan yang paruh waktu, kemungkinan untuk mencapai jenjang karier yang tinggi biasanya agak sulit karena status kepegawaian para pekerja paruh waktu biasanya tidak tetap sehingga kemungkinan untuk naik pangkat dan promosi menjadi kecil.

Ada juga pekerja paruh waktu yang “terpaksa” mengambil pekerjaan tersebut karena mereka tidak ada pilihan lain.

Salah satu aspek yang menguntungkan bagi pekerja paruh waktu adalah bahwa mereka lebih mempunyai kesempatan untuk menyeimbangkan waktu antara hal-hal yang disukainya, dengan hal-hal yang harus dikerjakannya walaupun ia tidak terlalu menyukainya.

Misalnya, seorang mahasiswa yang terpaksa bekerja paruh waktu di sebuah perusahaan karena ia memerlukan penghasilan tersebut untuk uang kuliahnya.

Pada dasarnya ia menganggap pekerjaan paruh waktunya membosankan dan tidak menantang, namun karena hanya pekerjaan itu yang memungkinkan ia dapat tetap fokus dan berprestasi dalam kuliahnya, maka situasi tempat kerja yang tidak nyaman hanya akan merupakan tekanan sementara, yang tidak terlalu mengganggu kesehatan mentalnya.

Kegembiraan dapat tetap kuliah akan menjadi penyeimbang bagi kesehatan mentalnya. Keadaan ini tentu akan sangat berbeda jika seseorang terpaksa memilih sebuah pekerjaan paruh waktu yang tidak disukai hanya karena tuntutan ekonomi atau hanya demi “status”.

Orang awam cenderung menganggap bahwa orang yang bekerja paruh waktu karena pekerjaan itu merupakan hobinya, mereka adalah orang-orang yang paling beruntung. Sayangnya, ada juga orang-orang yang bekerja hanya untuk menghabiskan waktu tanpa dorongan keinginan untuk mencapai cita-cita atau juga tekanan kebutuhan. Kelompok ini kadang menjadi kurang serius dalam bekerja.

Utamakan Kebahagiaan dalam Menjalani Hidup
Sebenarnya isu yang lebih penting dalam pemilihan jenis pekerjaan yang penuh waktu atau paruh waktu perlu pertimbangan dari tujuan utama hidup seseorang. Tentunya kelangsungan hidup secara fisik merupakan prioritas setiap manusia, namun kebahagiaan psikologis seseorang juga sangat penting bagi kesehatan mental jangka panjang seseorang.

Pekerjaan yang ideal adalah pekerjaan yang memungkinkan seseorang menjadi mandiri, mampu mengelola berbagai tuntutan hidupnya sehingga ia menemukan makna hidup karena ia merasa dapat berkembang dan didukung oleh lingkungan sosial yang positif.

Selain itu baik bekerja penuh waktu ataupun paruh waktu tidak harus selalu terkait dengan dapat atau tidak dapatnya seseorang berkarier. Seseorang yang bekerja paruh waktu tetap dapat berkarier seperti orang yang bekerja paruh waktu, walaupun tentu tantangan yang dihadapi lebih banyak.

Alternatif bekerja paruh waktu mungkin saja merupakan masa untuk meningkatkan berbagai keterampilan, yang pada saatnya nanti merupakan modal untuk mencapai cita-cita.

Misalnya saja, ibu rumah tangga yang bekerja paruh waktu di sebuah perusahaan, suatu saat nanti bisa saja menjadi seorang profesional dan mencapai karier yang dicita-citakannya. Setelah anak-anaknya cukup besar dan bisa ditinggal bekerja, ia dapat melamar sebagai pekerja penuh waktu di perusahaan tertentu. Atau ia membuka perusahaan sendiri.

Jadi, pertimbangan memilih bekerja penuh atau paruh waktu sebaiknya bukan hanya karena pertimbangan kebutuhan finansial dan karier semata. Hal yang akan menjadi jauh lebih penting dalam jangka panjang adalah kebahagiaan psikologis seseorang dalam menjalani kehidupannya, termasuk keseimbangan antara kebahagiaan diri dan kebahagiaan lingkungan sosial yang terdekat.

Sama seperti para pekerja penuh waktu, pekerja paruh waktu juga perlu mempertimbangkan “jenis pekerjaan” yang sesuai dengan kemampuan, minat dan lingkungan sosial tempat ia bekerja.

Pada akhirnya, sebaiknya pemilihan bekerja penuh waktu atau paruh waktu merupakan hasil pertimbangan dari berbagai faktor yang lebih penting, lebih bermakna dalam hidup dibandingkan sekedar bekerja demi penghasilan.

Continue reading Ayo Lebih Asik Mana? Bekerja Penuh Waktu Atau Paruh Waktu
,

Lakukan Cara Sederhana Ini Membuat Pekerjaan Di Kantor Terasa Lebih Menyenangkan

 


Meniti karir menjadi seorang pekerja kantoran bisa menjadi profesi yang menjanjikan sekaligus menyenangkan. Gaji besar, promosi jenjang karir yang tentunya menjadi daya tarik bagi kalian semua. Sebagai seorang karyawan kantoran, tidak bisa kita sekehendak hati dalam menjalankan tugas dan kewajiban. Ada banyak aturan dan disipilin yang harus kita patuhi. Lingkungan kantor yang monoton kadang bisa membuat kita juga menjadi mudah bosan dan tidak nyaman bekerja di kantor.

Padahal kenyamanan dalam bekerja adalah sesuatu yang sangat dibutuhkan agar bisa menyelesaikan tugas dan pekerjaan semaksimal mungkin. Ketika kalian merasa nyaman di di lingkungan kantor, maka dengan sendirinya akan meningkatkan potensi dalam bekerja menjadi lebih maksimal. Ada beberapa cara yang bisa kalian lakukan untuk mendapatkan kenyamanan bekerja di kantor, di antaranya seperti di bawah ini.

1. Biasakan Istirahat Sejenak
Istirahat sangat penting ketika kalian menjalani rutinitas pekerjaan kantor yang sangat ketat. Selain istirahat sesuai dengan jam istirahat, kalian bisa melakukan istirahat dengan tanpa meninggalkan kursi tempat kerja kalian.

Jika kalian bekerja  menghadap laptop, #komputer atau duduk, maka istirahat dengan berdiri sejenak barang lima menit akan sangat membantu meringankan beban pada tubuh. Selain bisa untuk menyegarkan tubuh, ini juga sangat bermanfaat untuk mengistirahatkan mata kalian dari layar monitor.

2. Nikmati Pekerjaan Kalian
Usahakan sebisa mungkin untuk menikmati pekerjaan yang sedang kalian tekuni. Ada banyak cara yang bisa mendukung kalian dalam menikmati sebuah pekerjaan di kantor. Jangan terlalu tegang, santai saja namun selalu jaga fokus dan konsentrasi kalian.

Cara duduk yang santai juga bisa sedikit meringankan beban pekerjaan yang bisa menunjang kalian untuk menikmati pekerjaan. Tuntutan pekerjaan memang sering membuat kita tertekan, anggaplah semua itu sebagai tantangan layaknya kalian bermain sebuah #game untuk sedikit meringankannya.

3. Tak Usah Terlibat Intrik Di Kantor
Di lingkungan kantor, sudah umum rasanya terdapat intrik-intrik tidak terpuji untuk saling manjatuhkan satu dengan yang lain. Hal ini memungkinkan terjadinya saling menjatuhkan dan memunculkan berbagai blok yang sependapat dan yang berlawanan.

Saya sarankan, kalian tidak usah ikut-ikutan, ini sangat buruk dan akan menguras energi kalian terhadap hal-hal yang sama sekali tidak penting. Fokus saja pada pekerjaan dan tugas kalian, dengan ikut blok yang bermusuhan, itu akan membuat kehidupan di kantor tidak sehat dan akan menimbulkan permusuhan yang ujung-ujungnya membuat tidak betah bekerja di kantor.

4. Aktif Bicara Dengan Teman Sekantor
Berbicara atau berkomunikasi dengan teman lain di kantor sangat baik untuk menjaga silaturahmi. Jangan menjadi orang yang pelit bicara, namun juga jangan terus-terusan berbicara sesuatu yang mengganggu pekerjaan kalian.

Bicara secukupnya saja, seperti sekedar menyapa dan menanyakan kabar, itu sudah sangat bagus. Dengan catatan kalian berbicara dengan tulus tanpa ada niatan yang negatif. Dengan menyapa, bisa meningkatkan bonding dengan karyawan lain, sehingga akan membuat di kantor serasa di rumah.

5. Jadilah Pribadi Yang Menyenangkan
Menjadi seorang yang menyenangkan di manapun berada tidak akan ada ruginya. Apalagi di lingkungan kerja, pribadi menyenangkan akan sangat bermanfaat dalam karir kalian. Untuk menjadi pribadi yang menyenangkan, ada beberapa cara yang bisa kalian lakukan.

Tersenyum dengan orang lain, bisa menjadi pendengar yang baik untuk teman kantor, atau juga selalu menghormati karyawan lain apapun status mereka, bisa menjadikan kalian sebagai pribadi yang menyenangkan dan menarik.

6. Jangan Budayakan Hal Negatif
Kadang dalam suatu kantor, ada aturan tidak tertulis yang harus dipatuhi oleh karyawan dan biasanya itu adalah budaya negatif. Hal ini banyak terjadi, peraturan seperti harus membatasi pergaulan dengan karyawan rendahan. Sebagai contoh, dilarang bicara dengan karyawan rendahan, dan itu sering terjadi dalam sebuah perusahaan.

Nah, jika kalian menjumpai peraturan seperti ini, maka tidak usah kalian mengikuti yang seperti ini. Hal-hal negatif seperti itu hanya akan membuat kalian tidak nyaman dalam bekerja di kantor. Itu karena pengkotak-kotakan strata yang sangat diskriminatif.

Continue reading Lakukan Cara Sederhana Ini Membuat Pekerjaan Di Kantor Terasa Lebih Menyenangkan

Berikut 4 Pekerjaan yang Bisa Dilakukan Semua Masyarakat

 

Pengangguran adalah orang yang pada usia produktif namun tidak mempunyai pekerjaan tetap. Masalah ciri-ciri pengangguran ini menjadi paling krusial bagi negara-negara dimanapun, apalagi bagi negara berkembang yang jumlah penduduknya sangat banyak. Seperti halnya di Indonesia, banyak sekali upaya pemerintah dalam mengatasi pengangguran, seperti misalnya membuat proyek padat karya, memberikan pinjaman lunak, mengembangkan sektor informal dan sebagainya. Nah bagaimana dengan masyarakatnya sendiri? adakah cara mengatasi pengangguran yang dapat dilakukan oleh masyarakat?
 

Jawabnya tentu saja ada. Hanya tentu saja peran pemerintah juga sangat diharapkan untuk mendukung mereka yang berusaha menciptakan lapangan kerja ini. Agar anda semangat untuk memulai membuka lapangan kerja baru, berikut cara mengatasi masalah pengangguranyang dapat dilakukan oleh masyarakat. Untuk itu anda yang pengangguran wajib tahu beberapa pekerjaan yang bisa anda lakukan sebagai berikut:

1. Berternak

Berternak adalah salah satu cara mengatasi pengangguran yang dapat dilakukan oleh masyarakat. Anda bisa mulai dengan jumlah ternak yang sedikit terlebih dahulu, disesuaikan dengan modal dan kapasitas tempat yang anda punya. Jika anda suka ayam, maka anda bisa menggunakan halaman belakang rumah untuk memulainya. Namun anda harus hati-hati karena bisa saja bau dari peternakan kecil anda akan mengganggu tetangga kiri dan kanan, lebih baik anda mempunyai lahan khusus yang jauh dari pemukiman warga.

Jika anda ingin memanfaatkan halaman belakang rumah, yang paling aman adalah beternak lele. Anda bisa membuat kolam permanen atau bisa juga membeli kolam yang sudah jadi sehingga mudah dipindah-pindah. Dari beternak lele ini setidaknya anda bisa merekrut 1 atau 2 orang sebagai asisten anda.

2. Berkebun
Berkebun adalah cara mengatasi pengangguran yang dapat dilakukan oleh masyarakat yang kedua. Jaman sekarang berkebun tidak usah mempunyai lahan berhektar-hektar, cukup halaman depan atau belakang saja sudah bisa digunakan untuk berkebun. Anda bisa memakai cara hidroponik untuk menghemat tempat. Banyak toko-toko online yang menawarkan produk bercocok tanam hidroponik ini, mulai dari bibit, media tanam, nutrisinya sampai ke cara-caranya.

Selain itu jika anda jago dalam berkebun, anda bisa juga membuat tabulampot dan menjualnya baik secara online ataupun offline. Mengingat lahan di perkotaan yang semakin sempit, pasti tabulampot akan laku karena hemat tempat dan tanamannya pun cepat berbuah.

3. Berjualan
Bagi anda yang jago berjualan, anda bisa menjadi reseller atau agen jika memproduksi sendiri terlalu berat. Walau menjadi reseller atau agen, tetap anda memerlukan asisten. Anda tentu tidak bisa melakukan sendiri ketika harus menyiapkan pengiriman dan melayani pelanggan dalam satu waktu.

4. Menjahit
Keterampilan menjahit yang anda punya bisa menjadi salah satu cara mengatasi pengangguran yang dapat dilakukan oleh masyarakat. Anda bisa menerima jahitan atau memproduksi baju-baju sendiri dan menjualnya ke pasaran. Tentu jika usaha anda ini berkembang, maka anda bisa mendelegasikan pekerjaan kepada karyawan anda. Atau bisa juga anda maklun kepada warga disekitar anda dengan bayaran perpotong.

Itulah empat cara mengatasi pengangguran yang dapat dilakukan oleh masyarakat. Hal ini penting dilaksanakan karena semakin meningkatnya pengangguran akan berpotensi pada banyaknya pelanggaran komponen keteraturan sosial sosial yang terjadi dan tindakan dampak masalah sosial semakin  meningkat.

Continue reading Berikut 4 Pekerjaan yang Bisa Dilakukan Semua Masyarakat

Menginginkan makna dalam pekerjaan tapi bagaimana kita mendefinisikannya?


Awal tahun baru dapat menjadi waktu yang tepat untuk merenungkan kebahagiaan dan kesejahteraan. Pencarian makna ini sering kali menyentuh tempat kerja.

Orang yang bekerja sering mencoba untuk mencari tahu unsur yang sulit dipahami ini untuk membantu mereka mencapai potensi penuh mereka dalam suatu organisasi.

Pencarian ini terkadang dapat mendorong si pekerja untuk berpindah organisasi - dan bahkan profesi.

Inilah apa yang saya amati dalam penelitian saya menyoroti motivasi, serta pemrosesan hilangnya makna di tempat kerja, yang dapat membuat para manajer mengubah secara radikal kehidupan profesional mereka.

Sebuah kekhawatiran bersama
Baru-baru ini, sebuah penelitian oleh Deloitte, sebuah jaringan layanan profesional global, berfokus pada permasalahan makna di tempat kerja. Ditemukan bahwa hampir 87% pekerja yang disurvei menganggap makna tersebut penting. Oleh karena itu, tujuan di tempat kerja merupakan kekhawatiran bersama.

Namun, pengertian “makna” beragam. Responden tidak memiliki pandangan yang sama terhadap aspek-aspek kerja. Bagi sebagian orang, makna ini terkait dengan kegiatan sehari-hari mereka (29%), dengan kerja tim (26%), dengan nilai-nilai organisasi (26%), dengan keahliaan (12%), hingga dengan sektor aktivitas (5%) atau ke produk yang dijual (2%).

Walaupun karyawan menganggap pemaknaan sebagai proses permanen dalam menyeimbangkan antara aspirasi mereka sendiri dengan apa yang ditawarkan oleh perusahaan mereka, mayoritas (63%) masih mengharapkan arahan yang jelas dari atasan, manajemen mereka atau divisi Sumber Daya Manusia (HRD).

Perusahaan secara sukarela membuat pemberian makna ke dalam pekerjaan sebagai misi baru untuk memikat, mempertahankan, dan memotivasi karyawan. Dalam kondisi ini, menemukan makna dalam pekerjaan seseorang menjadi tujuan tambahan bagi karyawan.

Namun, pertanyaan tentang makna tidak dapat direduksi menjadi sekadar tujuan baru bagi perusahaan yang akan menguntungkan karyawan.

Sebuah gagasan yang beririsan
Untuk memahami pengertian makna, kita perlu kembali ke asal-usulnya. Dari bahasa Latin sensus, kata “makna” adalah polisemi.

Makna mengacu pada kemampuan untuk mengalami kesan, untuk mewakili ide atau gambar di hadapan tanda atau pengalaman. Ini juga terkait dengan gagasan tentang tujuan dan alasan eksistensi.

Selain itu, indra mewakili fungsi psikofisiologis individu dalam menerima informasi (penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa, dan sentuhan).

Lebih khusus lagi, berkenaan dengan makna kerja, perlu dibedakan antara makna terkait kerja dengan makna kerja itu sendiri. Makna terkait kerja memungkinkan untuk mengukur lingkungan kerja tempat karyawan beroperasi (tim kerja, tujuan organisasi, jenis tempat, dll.). Makna kerja lebih mengacu pada aktivitas kerja (misi, kegiatan, dan keterampilan yang diimplementasikan).

Makna, dari sudut pandang pekerjaan, dapat dipecah menjadi tiga aspek:

- Makna pekerjaan tersebut (representasi dan nilai bagi seseorang)

- Orientasi seseorang dalam pekerjaannya (yang dapat menentukan tindakan-tindakannya)

- Keselarasan antara orang itu dan pekerjaannya (seperti ekspektasi dan nilai)

Oleh karena itu, makna lebih dari masalah organisasi atau kualitas kehidupan kerja, tapi juga menyangkut pengembangan keterampilan, remunerasi, keseimbangan pribadi dan profesional, kondisi kerja serta prospek karir.

Gagasan mengenai makna di tempat kerja bersifat transversal, tapi di atas semua itu gagasan ini dipandu oleh pertimbangan pada konsistensi antara kebutuhan karyawan dan apa yang ditawarkan organisasi.

Makna mencakup dimensi individu dan kolektif. Kata sinni dalam bahasa Islandia, yang tertua dalam rumpun bahasa Jermanik, berarti “teman seperjalanan.” Kata itu tampaknya mengecualikan gagasan tentang makna yang tersendiri.

Namun dalam masyarakat modern kita, seiring kita menyusun kehidupan bersama, tidak ada lagi sistem makna yang kolektif. Dua sistem makna yang dianggap dominan selama abad ke-20, yaitu Komunisme dan Liberalisme, telah menunjukkan batasnya. Sistem pertama telah berujung pada banyak rezim yang runtuh, sementara sistem yang kedua telah berkembang menuju peradaban yang menganggap konsumsi sebagai sebuah nilai.

Dihadapkan pada kekurangan pilar-pilar mendasar ini, pencarian makna hidup hanya bisa bersifat individual, dan dibangun atas sistem nilai dan keyakinan individual kita sendiri.

Bagaimana cara menghasilkan makna (atau sebaliknya)?
Makna yang dihasilkan dalam organisasi kerja berarti memberikan referensi kolektif yang dapat diadopsi oleh karyawan untuk membangun makna individu mereka sendiri.

Hal ini termasuk, contohnya, dengan jelas menyatakan tujuan dan nilai-nilai perusahaan agar karyawan dapat mengaitkan diri dengan tujuan dan nilai itu. Sinyal kuat bagi karyawan juga dapat ditunjukkan melalui kebijakan pengembangan keterampilan yang mendorong pengembangan profesional.

Namun, kehati-hatian tetap harus dilakukan agar tidak jatuh ke dalam purpose washing, misalnya memberi arahan soal nilai-nilai organisasi, tapi praktiknya jarang dilakukan.

Karena keselarasan antara karyawan dan pekerjaan mereka yang sebenarnya termasuk salah satu komponen dari makna, pidato yang sumbang dan tujuan yang paradoks – yang menggeser suatu perkataan dan tindakan – dapat menjadi berbahaya.

Jenis paradoks semacam inilah yang membuat banyak karyawan berpikir untuk meninggalkan perusahaan dan menciptakan aktivitas mereka sendiri yang akan dibangun secara koheren dengan nilai-nilai dan tujuan mereka.

Continue reading Menginginkan makna dalam pekerjaan tapi bagaimana kita mendefinisikannya?

Soft Skill Yang Harus Dimiliki Saat Pandemi Untuk Melamar Kerja


Kamu sebagai pencari kerja harus punya soft skill di tengah ketatnya persaingan dalam mencari kerja. Alasannya adalah kamu akan bersaing dengan 6 juta orang yang terdampak PHK dan 2 juta lulusan baru setiap tahunnya. Begitu ketat persaingan dalam mencari pekerjaan membuatmu harus memiliki kompetensi tinggi dan keahlian yang dibutuhkan oleh perusahaan, salah satunya adalah soft skill ini.

Sebelum membahas soft skill yang harus kamu miliki, apakah kamu tahu apa itu soft skill? Kemampuan seseorang untuk mencapai karier dengan kecerdasan emosional dan cara interaksi yang baik dengan lingkungan. Nah berikut ada 3 soft skill yang harus kamu miliki di tengah pandemi.

Kreativitas
Kemampuan yang harus kamu miliki sebagai pencari kerja adalah kreativitas. Dengan memiliki kreativitas perusahaan akan mengutamakanmu ketika kamu melamar pekerjaan. Kenapa kemampuan ini sangat dibutuhkan perusahaan? Alasannya adalah perusahaan butuh sosok yang mampu memberikan solusi masalah untuk berbagai situasi karena keterbatasan sumber daya manusia dengan kreativitasnya. Jadi cobalah kamu mengasah kreativitasmu dengan melihat situasi dengan sudut pandang yang lain.

Kolaboratif
Dengan sedikitnya sumber daya manusia dan perusahaan harus tetap berjalan maka kemampuan berkolaborasi atau bekerja sama sangat dibutuhkan oleh perusahaan. Jadi kemampuan untuk bisa bekerja bersama tim atau lintas tim harus kamu miliki.

Kecerdasan Emosional
Soft skill ketiga yang harus kamu miliki di tengah pandemi adalah kecerdasan emosional. Dengan sedikitnya sumber daya manusia pasti akan berdampak pada banyaknya jumlah pekerjaan dan makin tinggi tekanannya. Seseorang yang mampu mengendalikan emosi/stresnya dan tetap fokus kepada pekerjaan akan sangat dibutuhkan oleh perusahaan.

Itulah tiga keahlian yang harus kamu miliki di tengah pandemi yang bisa kamu latih ketika ingin melamar pekerjaan. Kamu bisa memulai mencari pekerjaan impian kamu. Ada banyak lowongan yang bisa kamu lamar dengan mudah tanpa harus mendatangi perusahaannya.

Continue reading Soft Skill Yang Harus Dimiliki Saat Pandemi Untuk Melamar Kerja