Berikut Jenis Pekerjaan yang Muncul dan Hilang di Masa Depan


Teknologi baru akan menghapus beberapa pekerjaan, mengubah yang lain, dan menciptakan kategori pekerjaan yang sama sekali baru. Berikut ini jenis-jenis pekerjaan baru dan yang akan hilang di masa depan.Teknologi dan internet telah menghapus banyak pekerjaan, namun juga memunculkan pekerjaan baru. Mesin dan/atau robot sudah banyak menggantikan tenaga manusia –mengakibatkan pengangguran baru.

Di sisi lain, jenis-jenis pekerjaan baru muncul. Bahkan, dilansir SPS, berdasarkan laporan Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat, 65 persen mahasiswa hari ini akan bekerja dalam bidang pekerjaan yang belum diciptakan.

Itu juga berarti banyak pekerja yang dipekerjakan saat ini untuk pertama kalinya sejak revolusi industri harus memikirkan apa yang akan mereka lakukan untuk mencari nafkah 10 hingga 20 tahun dari sekarang.

Perubahan teknologi yang cepat mengubah persyaratan keterampilan (skills) untuk sebagian besar pekerjaan. Seperti halnya manufaktur yang melihat pergeseran dari 80 persen pekerjaan tidak terampil hanya 30 tahun yang lalu menjadi 12 persen hari ini. Dekade berikutnya akan melihat seretnya pekerjaan tidak terampil di awal setiap industri.
Jenis-Jenis Pekerjaan Baru di Masa Depan

Apa saja jenis profesi atau karier baru di masa depan?

Top University menyebutkan daftar pekerjaan yang akan ada di masa depan sebagai berikut:

1. Penanganan Data

Media sosial, blog, dan website akan menghasilkan jumlah data yang besar yang dikenal dengan sebutan mahadata (big data). Dengan adanya pekerjaan yang bertugas untuk menangani data, maka hal ini bisa membantu untuk membuang data yang tidak terpakai.

2. Manajer Avatar

Manajer avatar akan merancang dan mengatur hologram dari virtual orang. Hal ini akan bisa digunakan untuk berinteraksi yang bisa digunakan di ruang kelas.

3. Kurator Digital

Kurator digital bekerja dengan memberikan rekomendasi dan mengatur sejumlah aplikasi yang tepat bagi sumber informasi, software, hardware bagi klien.

4. Konsultasi Kesejahteraan Lansia

Semakin banyaknya jumlah populasi yang ada, maka dibutuhkan konsultan untuk menangani kesejahteraan lansia, sehingga bisa membantu mengatur kesehatan dan perawatan bagi mereka.

5. Perancang Printer 3D

Pekerjaan ini berbasis pada teknologi baru. Desainer bekerja membuat rancangan untuk print 3D.

6. Perancang Pengalaman Virtual

Desainer pengalaman virtual membantu untuk membuat pengalaman yang benar-benar nyata dalam permainan interaktif di dunia 3D.

7. Operator Jarak Jauh

Dengan berkembangnya tombol otomatis pada roll-out sebuah kendaraan yang tidak berawak, membuat pekerjaan ini bisa ada di masa depan, untuk bisa mengendalikan kendaraan tersebut bahkan dari dalam kantor.

8. Perawatan Jarak Jauh Kesehatan

Dalam dunia kesehatan di masa depan, di mana dengan menggunakan perawatan jarak jauh ini berinteraksi secara langsung dengan pasien.

9. Asisten/Konsultan Robot

Penggunaan robot sebagai tenaga pekerja akan semakin banyak di masa depan. Bahkan, nantinya setiap robot akan dikembangkan sedemikian rupa agar mampu melakukan berbagai aktivitas layaknya manusia.

Diperkirakan, robot-robot di masa depan bisa menjadi asisten pribadi, bisa membetulkan pipa bocor, memperbaiki perbotan rumah, atau bahkan membangun sebuah rumah.

Robot counselor (konsultan robot) juga akan menjadi sumber daya yang bagus dalam menentukan robot yang tepat untuk sebuah keluarga, dengan meneliti bagaimana cara anggota keluarga berinteraksi satu sama lain serta mengidentifikasi kebutuhan dan gaya hidup mereka.

10. Arsitek Sampah

Arsitek sampah atau desainer limbah. Selama masih ada manusia yang hidup di bumi, masalah tentang sampah akan selalu ada. Di masa depan, manusia harus menemukan cara untuk bisa mengatasi masalah sampah yang menumpuk di bumi. Pekerjaan untuk mengatasi masalah ini disebut sebagai arsitek sampah.

Profesi ini harus menciptakan inovasi dalam mendaur ulang sampah menjadi sesuatu yang bisa digunakan.

Desainer limbah akan menemukan cara-cara kreatif mengubah produk buangan atau limbah dari proses manufaktur menjadi material berkualitas tinggi yang bisa digunakan untuk produk lain yang benar-benar berbeda.

11. Pemandu Wisata Luar Angkasa

Pekerjaan ini dipresdiksi akan ada jika proyek kolonisasi Bumi ke Mars berhasil. Pekerjaan ini dianggap sangat potensial karena banyak orang yang ingin menemukan spot terbaik di luar angkasa.

12. Manajer Kematian Digital

Diperkirakan pada 20-30 tahun mendatang ada sebuah pekerjaan yang mengatur urusan kematian seseorang secara digital. Pekerjaan ini akan mengurus semua akun media sosial, bank, dan medis dari orang yang meninggal secara digital.

13. Penambang Asteroid

Biasanya, pekerjaan penambang hanya dilakukan untuk hasil tambang yang terdapat di bumi. Tapi dimasa depan, diperkirakan ada pekerjaan baru sebagai penambang asteroid.

Profesi ini diperkirakan ada karena menurut hasil penelitaian asteroid mengandung endapan beharga seperti patinum, rhodium, dan paladium. Ini membuat pekerjaan sebagai penambang asteroid jadi profesi yang sangat menguntungkan.

14. Urban Farming

Lahan pertanian makin berkurang. Untuk memenuhi kebutuhan, para petani pun mulai berinovasi dengan sistem pertanian terbaru. Mereka akan sering bercocok tanam di atap dan dengan menggunakan teknik tanam vertikal.

15. Tele-surgeon

Dokter bedah gak langsung. Para dokter bedah ini akan bekerja dari berbagai tempat yang jauh dari tempat operasinya dan menggunakan peralatan robot yang terhubung secara online, bukan lagi menggunakan tangan langsung.

16. Nostalgist

Desainer interior spesialisasi nostalgia. Nostalgis akan khusus menciptakan ulang memori bagi mereka yang sudah pensiun. Orang lanjut usia di tahun 2030 diperkirakan tak mau menghabiskan waktu di “desa pensiunan” umum yang damai, tapi lebih memilih hidup secara mewah di ruang yang terinspirasi dari masa atau tempat favoritnya.

17. Re-wilder

Profesi ini sebelumnya lebih dikenal sebagai farmers atau petani. Tugas re-wilder bukan bercocok tanam untuk menumbuhkan tanaman, tapi untuk mengurangi dan memperbaiki kerusakan lingkungan di desa yang disebabkan oleh orang, pabrik, kendaraan bermotor, dan lain-lain.

18. Simplicity expert

Ahli kesederhanaan. Mereka di tahun 2030 akan lebih berfokus pada bagaimana cara suatu bisnis bisa menyederhanakan dan mengalirkan operasi mereka begitu saja. Misalnya, mereka bisa memangkas 15 kegiatan administratif menjadi hanya 3, atau 4 macam interview menjadi 1 saja, ataupun 3 hari kerja menjadi setengah jam saja.

19. Healthcare navigator

Pembimbing kesehatan. Profesi ini akan mengajarkan para pasien dan orang terdekat mereka tentang sistem medis kompleks beserta input dan hasilnya. Navigator ini juga membantu orang untuk mengatur kontak mereka dengan sistem medis.

20. Solar technology specialist

Spesialis teknologi energi tenaga surya bisa jadi memiliki lahan khusus untuk mereka mengatur persebaran petak-petak penangkap energi surya, kemudian akan menjual energi yang terkumpul kepada stasiun energi atau komunitas lainnya — selain itu mereka juga bisa bekerja sebagai konsultan di perkotaan, membantu pemilik gedung dalam mendesain, membangun dan mengoperasikan panel-panel energi surya.

21. Peternak ikan akuaponik

Tahun 2030, diperkirakan populasi ikan di alam liar semakin sangat berkurang — jadi metode produksi baru seperti akuaponik akan menggantikan penangkapan ikan di alam liar. Akuaponik menggabungkan peternakan ikan dengan perkebunan, di mana tanaman-tanamannya tumbuh di atas air yang menutupi bagian atasnya dan ikan-ikannya hidup di air bagian bawahnya tersebut. Tanaman akan melepaskan oksigen ke air dan ikan akan memproduksi kotoran yang menjadi pupuk bagi tanaman-tanaman tersebut.
Jenis-Jenis Pekerjaan yang akan Punah

Selain memunculkan jenis pekerjaan baru, teknologi juga menghilangkan pekerjaan yang sudah ada.

Direktur di MIT Initiative on the Digital Economy, Andrew McAfee, berpendapat peningkatan produktivitas dari mesin canggih dan kemampuan komputer akan menurunkan harga serta mengurangi pekerjaan-pekerjaan kasar.

Pakar ketenagakerjaan Ira Wolfe dari Success Performance Solutions memperkirakan sekitar 50 persen pekerjaan yang ada sekarang akan punah dalam beberapa dekade mendatang.

Berikut ini adalah 8 jenis pekerjaan yang diperkirakan akan lenyap menjelang 2030:

1. Insinyur Perusahaan Utilitas

Industri listrik akan mengalami perubahan dramatis, terkait isu-isu kesehatan dan lingkungan. Grid kelistrikan akan menjelma menjadi banyak grid mikro yang melayani kota-kota besar dan rumah-rumah.

Kabel-kabel listrik dan pembangkit listrik tenaga batubara akan diganti oleh teknologi-teknologi yang lebih bersih dan peran insiyur utilitas serta pekerja transportasi akan tergeser.

Kabar baiknya, perkembangan industri daya listrik itu awalnya akan menyediakan pekerjaan-pekerjaan baru demi mendukung perubahan, misalnya para ahli instalasi, para insinyur bidang baru, dan sejenisnya.

2. Sopir Taksi dan Kurir

Pengiriman paket-paket mungkin akan segera diganti oleh drone dan mobil-mobil tanpa pengemudi. Amazon sedang menguji drone luar ruang setelah mendapat persetujuan dari Federal Aviation Administration (FAA).

Mobil-mobil tanpa pengemudi akan menggantikan para sopir mobil sewaan dan taksi. Ia menduga dewan legislasi Amerika Serikat (AS) akan sepakat bahwa mobil-mobil demikian adalah pilihan yang lebih aman.

Sejumlah jenis pekerjaan baru mungkin akan muncul, seperti penyelia pengatur hantaran, sistem pemantau lalu lintas, insinyur, pekerja kedaruratan.

CareerCast menempatkan profesi sopir taksi sebagai jenis pekerjaan paling memprihatinkan tahun 2019.

3. Sejumlah Dosen

Pekerjaan-pekerjaan sebagai dosen mungkin tidak akan musnah, tapi pembelajaran daring yang bebas biaya mungkin akan merombak model-model pengajaran yang sekarang.

Massachusetts Institute of Technology (MIT) sekarang telah menawarkan lebih dari 2000 kuliah secara daring dan telah ada sebanyak 130 juta pengunduhan (download).

Khan Academy juga menawarkan kuliah dalam jumlah yang nyaris serupa dan sudah ada lebih dari 100 juta download.

Di masa depan, mungkin akan lebih sedikit dosen dan profesor, tapi terjadi penambahan jumlah pendamping (coach), perancang perkuliahan, dan kamp-kamp pembelajaran.

4. Agen Perjalanan

Dengan booking hotel via online travel agent, Anda bisa dapat diskon kamar dan tak perlu was – was kehabisan kamar hotel. Sekarang ini sudah bermunculan banyak situs web yang memungkinkan orang melakukan sendiri pemesanan liburannya, semisal Airbnb, Kayak, dan lainnya yang sejenis.

Fast Company menempatkan agen perjalanan di peringkat ke-5 dalam daftar jenis pekerjaan yang paling terancam pada 2014. Situs-situs web penyedia layanan perjalanan menyaingi manusia pekerja agen perjalanan paling efisien sekalipun.

Dengan biaya yang lebih rendah, sebuah komputer dapat menentukan kebutuhan pemesan, menjawab pertanyaan melalui situs web, dan memberikan pilihan termurah dan paling cocok daripada seorang manusia agen perjalanan.

5. Pilot dan Pengendali Lalu Lintas Udara

Futuris, strategis, sekaligus pilot John L. Petersen menuliskan bahwa drone dan kendaraan-kendaraan nirawak akan menjadi bagian dari armada penerbangan global.

Agen-agen dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence, AI) mampu meneliti dan mengumpulkan informasi semisal cuaca dan rencana penerbangan sebagaimana halnya para pilot tradisional.

Petrersen juga melaporkan bahwa Angkatan Udara AS (US Navy) teoah menerbangkan beberapa drone dari kapal-kapal induk. Helikopter-helikopter nirawak untuk angkutan barang telah dipakai di Afghanistan oleh Marine Corps.

6. Tenaga Pembukuan dan Akuntan

Tenaga pembukuan dan akuntan akan punah menjelang tahun 2028. Chris Thompson dari Wellers Accountants menuliskan, kecerdasan bisnis oleh tenaga pembukuan melalui pengolahan dan pelaporan angka menjadi kunci penting dalam pembuatan keputusan strategis.

Perangkat lunak seperti QuickBooks dapat menyerap dan melaporkan data saat itu juga (real time). Perangkat lunak AI semisal produk Quill, sekarang bisa melakukan analisa data dan menuliskan laporan yang berdasarkan gabungan dari beberapa sumber data.

Konsultan keuangan pribadi juga akan hilang dengan banyaknya aplikasi keuangan dan jasa konsultasi keuangan gratis di Internet. Mulai dari tips nabung, investasi, sampai pengelolaan utang.

7. Penafsir dan Penerjemah

Nuansa suatu bahasa melalui penafsiran suara adalah hal yang rumit bagi komputer, seperti yang pernah dialami oleh Kevin Rawlinson dalam suatu perjalanan ke Bilbao, Spanyol.

Melalui artikel BBC News, ia menuliskan bahwa bermacam-macam aplikasi bahasa karya Google mungkin bisa membantu, tapi kagok dalam praktiknya.

Menurut The Economist yang mengutip dari lembaga konsultasi Common Sense Advisory, penjualan dalam industri penafsiran bahasa telah mendekati US$ 37 miliar setiap tahun.

Dengan demikian, Google dan perusahaan-perusahaan terdepan bidang teknologi akan terus mencoba menyempurnakan perangkat buatan mereka. Di suatu hari nanti, kebutuhan akan penafsir dan penerjemah akan menghilang.

8. Reporter Surat Kabar

Careercast mencantumkan reporter surat kabar dalam daftar pekerjaan sekarat 2014 sebagai salah satu pekerjaan yang paling terancam punah.

Mengutip sebuah laporan oleh NewspaperDeathWatch.com, Careercast memprediksi bahwa profesi ini akan merosot sebesar 13 persen dalam beberapa tahun ke depan karena pembaca beralih membaca secara daring (beralih ke media online).

Selain itu, para pemasang iklan merambah kanal-kanal daring daripada terbitan-terbitan cetak sehingga pemutusan hubungan kerja tidak bisa dihindari.

Aplikasi-aplikasi berita akan menarik para pengguna teknologi mobile, karena para pembaca bisa mengikuti perkembangan terkini ketika sedang antre atau naik kendaraan umum.

Bukan hanya reporternya, kematian surat kabar juga berdampak pada hilangnya jenis pekerjaan pengantar koran atau loper surat kabar.

CareerCast juga menyebutkan 9 jenis pekerjaan lain sebagai profesi terburuk (paling memprihatinkan dan tanpa masa depan) tahun 2019, yaitu penyiar radio (broadcaster), sales iklan (advertising salesperson), nuclear decontamination technician, disc jockey, correctional officer, enlisted military personnel, retail salesperson, logging worker, dan taxi driver.

9. Operator Jalan Tol

Jelas, sudah nyata, kebijakan pembayaran dengan uang non-tunai alias uang elektronik di gerbang menghilangkan para operator jalan tol.

10. Buruh Pabrik

Dengan mulai diciptakannya inovasi-inovasi mesin pabrik untuk berbagai kebutuhan, bukan tidak mungkin eksistensi para buruh/pekerja juga terancam. Mesin-mesin pabrik sekarang bisa melakukan pekerjaan lebih cepat dan akurat.

11. Operator Telepon

Profesi operator telepon bisa jadi menghilang beberapa tahun lagi. Ini karena sudah mulai banyak mesin dan robot penjawab telepon yang bisa bertugas 24 jam tanpa libur atau istirahat. Mungkin banyak perusahaan akan mulai memilih menggunakan mesin penjawab demi efisiensi.

12. Kasir

Fenomena belanja online dengan menjamurnya e-commerce alias online shop membuat toko fisik gulung tikar dan mengancam keberadaan profesi kasir. Dalam belanja online, transaksi dilakukan oleh sistem, tanpa kasir.

Di toko offline, pekerjaan kasir juga sudah digantikan dengan mesin. Beberapa toko besar di Amerika dan negara-negara Barat lainnya sudah menyediakan sebuah mesin khusus untuk layanan mandiri para pembelinya. Nantinya, para pembeli bisa memindai dan melakukan pembayaran secara mandiri melalui mesin tersebut.

13. Penjaga Perpustakaan

Jenis pekerjaan ini jadi terancam karena teknologi yang semakin canggih bikin mayoritas orang jadi malas baca buku. Buku konvensional sudah mulai digantikan oleh e-book alias buku digital. Mesin pencarian seperti Google, Bing, UC Browser, Yahoo, dan lainnya pun makin marak.

14. Teller bank

Peran teller bank mulai digantikan oleh mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Saat ini, nasabah bank dapat mengambil uang tunai, transfer dana, membayar tagihan, hingga membeli pulsa melalui mesin ATM. Meskipun begitu, jenis pekerjaan ini masih belum digantikan oleh mesin sepenuhnya.

15. Resepsionis

Tugas menerima panggilan telepon yang biasanya dimiliki oleh resepsionis saat ini sudah mulai dikerjakan oleh mesin penjawab atau sistem asisten virtual. Salah satu sistem yang mulai terkenal adalah virtual receptionist. Di negara dengan teknologi maju seperti Jepang, peran resepsionis bahkan sudah tergantikan robot sungguhan.

Demikian Jenis-Jenis Pekerjaan yang Muncul dan Hilang di Masa Depan yang diolah dari berbagai sumber.

0 komentar:

Posting Komentar