Tampilkan postingan dengan label Tips And Trik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tips And Trik. Tampilkan semua postingan
,

Alasan Management Trainee Menjadi Posisi yang Banyak Diminati


Jika disimak pemaparan di atas, programnya memakan waktu yang cukup lama, tetapi posisi tersebut banyak diminati orang-orang.

Tentu saja orang-orang ingin menduduki posisi tersebut karena memiliki beberapa alasan, diantaranya adalah;
 

1. Mendapat Ilmu dan Juga Penghasilan

Ketika Anda menduduki posisi ini selain mendapatkan penghasilan juga akan mendapatkan banyak ilmu.

Dari ilmu yang dimiliki tersebut sangat berpelung untuk menjadikan Anda sebagai karyawan handal yang memiliki kualitas yang mumpuni.
 

2. Berstatus Karyawan

Walaupun banyak pelatihan atau training yang Anda ikuti, status Anda jelaslah berbeda dengan para karyawan magang.

Keuntungan menjadi management trainee ini adalah status Anda di perusahaan adalah setara dengan para karyawan tetap yang ada di perusahaan tersebut.
 

3. Bekerja Sesuai Minat dan Bakat

Pihak perusahaan akan menempatkan Anda pada bagian yang sesuai dengan minat dan bakat sesuai potensi yang dimiliki.

Mereka mengetahui minat dan bakat dari masa-masa pelatihan yang Anda ikuti dengan jenjang waktu yang sudah ditentukan tersebut.
 

4. Jalur Karier Menjadi Lebih Pasti

Seperti yang diketahui bersama, tujuan dari pelatihan ini adalah untuk mencari karyawan yang nanti ditempatkan pada level manajemen. Maka karir Anda tidak akan mentok sampai Management trainee saja tetapi bisa lebih dari itu.

Tentunya dengan kerja keras yang dilakukan oleh Anda maka akan terbayar dengan karir yang lebih pasi dibandingkan karyawan yang tidak mengikuti management trainee.
 

5. Mendapatkan Ilmu yang Berhubungan dengan Kepimpinan

Seseorang yang ingin menduduki posisi management trainee biasanya dikarenakan ingin menjadi seorang pemimpin.

Karena memang dalam pelatihan-pelatihan tersebut akan diajarkan mengeni hal-hal yang berhubungan dengan kepemimpinan seperti kemampuan untuk berpikir kreatif, bekerja dalam tekanan, serta bisa bekerja sama dengan tim.

Continue reading Alasan Management Trainee Menjadi Posisi yang Banyak Diminati
,

Management Trainee adalah, Berikut Penjelasannya?


Apa itu management trainee? Dewasa ini, terdapat banyak posisi atau jabatan di perusahaan-perusahaan yang baru dan disesuaikan dengan era ini.

Salah satu posisi yang tergolong baru adalah Management Trainee atau dikenal dengan istilah MT. Posisi tersebut saat di jobfair maupun pencarian job online mampu menarik perhatian para fresh graduate sehingga menjadi salah satu posisi yang diinginkan oleh semua orang.

Namun, seseorang yang meninginkan posisi tersebut memang yang sudah mengetahui seluk beluk jobdesknya.

Jika Anda saat ini berniat untuk menduduki posisi tersebut dan belum tahu apa itu Management Trainee, alangkah baiknya untuk mencari posisi jabatan yang sesuai dengan kemampuan.

Tetapi, jika saat ini Anda sangat penasaran dan ingin mengetauhi tentang management trainee, berikut akan kami paparkan tentang pengertian management trainee. Dan berikut ulasannya!

Apa Itu Managemeny Trainee?

Management Trainee adalah proses pelatihan untuk karyawan baru di sebuah perusahaan untuk diberikan pelatihan, pengarahan, serta wawasan yang berhubungan dengan perusahaan, jobdesk yang nantinya akan dilakukan oleh karyawan tersebut, serta pengembangan diri dari karakter seseorang.

Tujuan dari management trainee itu diharapkan para karyawan bisa memiliki kualitas yang baik yang nanti bisa dipromosikan ke jenjang yang lebih baik pada level management di perusahaan, Pelatihan tersebut biasanya diadakan selama 6 bulan hingga 1 tahun, tergantung dengan kebijakan dari perusahaan tersebut.

Para calon karyawan akan diberikan berbagai macam jenis kegiatan yang bisa menunjukkan kemampuan serta bakat dari masing-masing karyawan baru tersebut.

Hal-hal yang mendasar yang diberikan saat pelatihan adalah menyangkut operasional perusahaan, keahlian, perencanaan, risk management, dan rencana manajerial.

Selain diberikan teori-teori tentang hal tersebut, mereka pun digaruskan untuk praktek kerja langsung dengan langsung mengerjakan aktivitas perusahaan sehari-hari.

Continue reading Management Trainee adalah, Berikut Penjelasannya?
,

Berikut 6 Cara Melamar Kerja yang Bikin HRD Terkesan


Jika Anda saat ini tengah melamar pekerjaan ke sebuah perusahaan, cobalah untuk membuat HRD perusahaan terkesan kepada Anda.

Tidak hanya menunggu saat wawancara kerja saja, tetapi bisa memanfaatkan moment pertama untuk menarik hati dan perhatian mereka.

Membuat mereka terkesan tentunya sah-sah saja bahkan diharuskan mengingat peminat yang melamar ke perusahaan begitu banyak dan Anda harus bersaing dengan mereka.

Tentunya dengan memiliki ‘’strategi’’ yang baik, Anda tengah mempersiapkan diri menjadi pemenang. Nah, untuk bisa membuat HRD terkesan pada Anda, berikut akan dipaparkan mengenai cara melamar kerja yang bisa bikin HRD terkesan. Dan berikut ulasannya!

Langkah-langkah Melamar Kerja yang Bikin HRD Terkesan

1. Memakai Alamat Email yang Benar

Di era digitalisasi ini, mengirim surat lamaran pekerjaan pun semakin dipermudah. Jika dulu hanya menggunakan pos saja untuk mengirim lamaran, kini mengirim lamaran bisa menggunakan email atau elektronik mail.

Dengan kemudahan tersebut, siapapun bisa mengirimkan lamaran ke perusahaan tersebut tidak terhalang tempat.

Tetapi kemudahan ini membuat Anda harus bersaing dengan para pelamar kerja lainnya di berbagai daerah, sehingga orang-orang yang terpilih dari perusahaan tersebut memang telah ‘’memikat’’ para HRD.

Nah, jika Anda memang mengharuskan mengirim lamaran lewat e-mail, ada baiknya untuk meninggalkan alamat email yang alay atau sulit untuk dibaca karena dengan begitu pihak HRD pun bisa menganggap Anda tidak serius untuk melamar di tempat tersebut.

Walaupun hanya melalui email, tunjukkan kredibilitas Anda dengan menggunakan alamat email yang benar, tidak alay, dengan tulisan dan kata-kata yang santun.

Dengan begitu, Anda telah membuat HRD terkesan terhadap apa yang dilakukan untuk pertama kalinya.

2. Perbagus Profil Sosial Media

Selain membuat alamat email yang benar dan tidak alay, cara berikutnya untuk bisa membuat HRD terkesan adalah dengan memperbagus profil sosial media.

Tidak dipungkiri, di zaman ini banyak sekali platform sosial media yang dibuat untuk profil branding, silahturahmi, menunjukkan eksistensi, hingga untuk keperluan bisnis.

Dengan adanya sosial media tersebut, terkadang pihak HRD pun ‘’mengintip’’ calon kandidat karyawannya di sosial media tersebut.

Biasanya, sosial media tersebut bisa menunjukkan karakter seseorang walaupun hal tersebut tidak 100 persen benar.

Namun dari pertemanan Anda dengan orang-orang maupun tokoh-toko nasional, setidaknya bisa menunjukkan Anda yang sebenarnya.

Maka dari itu, perbaguslah Akun sosial media Anda mulai dari memperbaharui profil, memakai nama asli Anda jika selama ini menggunakan nama alay, membuat status atau postingan yang bermanfaat dan lain sebagainya.

Jangan lupa pula untuk membuat akun profil sosial media Linkedln. Sosial media tersebut adalah yang sering digunakan HRD untuk melihat-lihat calon kandidatnya.

Tentunya sosial media tersebut berbeda dengan sosial media lainnya, hanya berkonsentrasi pada profil Anda, keahlian yang dimiliki, pencapaian yang pernah diraih, hingga riwayat pekerjaan Anda jika pernah bekerja di tempat lain sebelumnya.

3. Membuat Curiculum Vitae yang Menarik dan Relevan

Curiculum Vitae atau CV adalah salah satu hal yang penting untuk menentukan Anda melanjutkan pada tahap berikutnya atau tidak.

Terkadang, pihak HRD menemukan CV yang alakadarnya dimana para pelamar hanya mencantumkan profil dengan kesan asal-asalan ataupun tidak menunjukkan kemampuan dirinya.

Ada baiknya, untuk bertanya atau melihat-lihat di internet tentang CV yang seharusnya untuk melamar pekerjaan.

Tentu saja, bukan berarti Anda harus ‘’memalsukan’’ kemampuan diri atau nama tempat bekerja sebelumnya.

Tetapi buatlah CV yang menunggunkan diri Anda, bisa dimulai dari mengenalkan diri Anda dnegan singkat, menyertakan pengalaman bekerja atau magang, mencamtumkan aktivitas yang pernah dilakukan, serta mencamtumkan pengalaman yang sesuai dengan pekerjaan yang ingin Anda lamar saat ini.

Harus diingat pula, sertakan foto dalam CV tersebut yang Nampak professional. Jangan menggunakan berbagai efek yang ada sehingga Nampak membuat wajah lebih tampan atau cantik.

Sertakan foto yang sesuai permintaan perusahaan, seperti foto 3 x 4, 4x 6, atau tampak seluruh badan dan lain sebagainya.

Selain itu, gunakanlah pakaian yang layak untuk melamar ke perusahaan, seperti pakaian dengan menggunakan blazer, kemeja, dan lain sebagainya. Dan yang terpenting jangan menggunakan kaos atau tampak seperti akan bertamasya atau menggunakan baju ketika Anda bersantai.

Walaupun tampak sederhana dan terlihat ‘’remeh’’ untuk mempersiapkannya. Hal tersebut bila tidak sesuai dengan HRD, maka mereka pun tidak segan-segan mengurungkan niatnya untuk memanggil Anda.

4. Memilih Bidang atau Divisi Pekerjaan yang Sama

Ketika Anda resign dari perusahaan dan tidak lama kemudian perusahaan lain membuka lowongan pekerjaan serta tertarik untuk melamar ke perusahaan tersebut, ada baiknya untuk melamar pekerjaan ke bidang atau divisi yang sama seperti sebelumnya.

Karena hal tersebut merupakan salah satu cara untuk membuat HRD terkesan pada Anda. Tidak hanya terkesan, pihak HRD akan melihat sebagai satu nilai plus untuk Anda sehingga saat meungkinkan untuk bisa masuk ke tahap selanjutnya.

Selain itu, Anda bisa memanfaatkan pengalama kerja sebelumnya untuk bisa menduduki posisi yang dilamar tersebut.

Dengan pengalaman tersebut, yakinlah pihak HRD bahwa Anda bisa menjalankan bidang atau divisi tersebut dengan baik.

Serta tunjukkan kualifikasi yang mumpuni terhadap apa yang Anda kuasai, dengan begitu mereka pun akan yakin dan mempertimbangkan tentang kemampuan dan kualifikasi yang Anda miliki.

Jika Anda seorang fresh graduate dan belum memiliki pengalaman kerja dimanapun, ada baiknya untuk membuat portofolio yang relevan dengan apa yang Anda lamar. Hal tersebut akan menjadi nilai plus dan kemampuan lebih di mara para HRD.

5. Jangan Terlalu Sering Berganti Pekerjaan

Job Hopping atau berganti -ganti pekerjaan adalah suatu yang lumrah di dunia pekerjaan saat ini. Dengan berganti pekerjaan, memang bisa menambah banyak pengalaman serta koneksi, tetapi hal ini juga bisa menjadi ‘’boomerang’’ untuk Anda karena ada sebagian HRD yang mempertimbangkan hal ini.

Jika terlalu sering berganti pekerjaan dan jangka waktu bekerja di perusahaan tidak terlalu lama, maka hal itu akan menjadi ‘’catatan hitam’’ untuk Anda. Alih-alih ingin membuat HRD terkesan dengan banyak pengalaman, melainkan hal tersebut bisa langsung membuat Anda tersingkir.

Maka dari itu, jika Anda seorang fresh graduate, sedari sekarang siapkan diri dan mental untuk benar-benar mencari dan melamar pekerjaan sesuai dengan apa yang Anda inginkan.

6. Cari Tahu Tentang Perusahaan yang Anda Lamar

Ada baiknya dan memang seharusnya sebelum melamar ke perusahaan tersebut, Anda harus mencari tahu tentang perusahaan. Mulai dari profil, divisi yang ada, pemilik perusahaan, dan lain sebagainya.

Hal ini sangat dianjurkan agar Anda bisa berkontribusi di bidang yang sesuai dengan kemampuan atau pengalaman yang dimiliki.

HRD pun akan bergitu terkesan ketika saat wawancara bisa menjawab tentang profil perusahaannya.

Tidak hanya membuatnya terkesan, tetapi bisa menjadi nilai lebih untuk Anda. Mereka pun tidak perlu bersusah payah menjelaskan dari awal tentang pofil perusahaannya.

Hanya sedikit meluruskan jikalau ada yang tidak sesuai dan mengcoaching sesuai jobdesk yang dilakukan.

Hal ini perlu dialkuakan siapapun sebelum melamar ataupun saat Anda dipanggil wawancara. Karena tidak sedikit dari para calon pekerja yang mengabaikan hal ini, sehingga mereka pun tidak meninggalkan jejak yang baik untuk para HRD.

Untuk mencari informasi tentang perusahaan pun bisa melalui internet, bertanya kepada teman, atau bila perlu mengobrol langsung dengan pihak humas perusahaan ketika ada jobfair.
Penutup

Pihak HRD memang akan berupaya mencari dan mendatangkan karyawan yang terbaik bagi perusahaannya. Mereka pun akan melakukan seleksi lewat profil CV, tes psikotes, wawancara, tes kesehatan, dan lain sebagainya.

Tentunya, jika Anda sangat ingin bekerja di sebuah perusahaan dimana posisi dan gajinya sesuai dengan impian Anda, tentu harus mau ‘’berkorban’’ untuk hal itu.

Jangan menunggu atau terlalu percaya diri akan masuk ke tahap wawancara. Tetapi ketika Anda menyiapkan CV untuk melamar pekerjaaan tersebut lakukan dengan cara yang benar dan tepat.

Buatlah para HRD tersebut terkesan dengan apa yang Anda buat lewat 6 cara yang telah dipaparkan di atas.

Semoga informasi di atas bisa membantu Anda dan bermanfaat. Semoga Sukses.

Continue reading Berikut 6 Cara Melamar Kerja yang Bikin HRD Terkesan
,

5 Tips Agar Cepat Dapat Pekerjaan saat Pandemi Covid-19



Pandemi Virus Corona covid-19 memberikan dampak yang begitu besar pada sektor ekonomi. Banyak perusahaan yang gulung tikar. Akibatnya angka pengangguran meningkat drastis sejak pandemi ini terjadi awal Maret lalu.

Gelombang PHK banyak menghantam industri pariwisata dan hiburan selama pandemi Covid-19. Di Indonesia saja, industri pariwisata masih mati suri. Begitu juga dengan industri hiburan. Bioskop, spa dan tempat rekreasi belum bisa dibuka.

Beberapa perusahaan lain telah menanggapi krisis kesehatan dengan pengurangan karyawan, cuti, memotong jam dan upah lembur, serta menerapkan pembekuan perekrutan.

Perusahaan lain secara aktif merekrut dan memposting pekerjaan baru setiap hari. Saat ini, ada banyak ketidakpastian tentang apa dampak nasional dan global terhadap perekrutan, tetapi ada beberapa cara Anda bisa tetap positif dan proaktif dalam mencari pekerjaan selama masa sulit ini.

Berikut 5 cara agar mendapatkan pekerjaan selama pandemi Virus Corona Covid-19:

1. Libatkan Jaringan Anda

Terapkan 4 cara ini supaya portofolio Anda dilirik saat melamar pekerjaan

Orang-orang mengerti bahwa ini adalah masa yang sulit dan mereka ingin membantu semampu mereka. Biarkan teman dan keluarga Anda tahu bahwa Anda sedang mencari pekerjaan dan beri tahu mereka tentang jenis pekerjaan yang Anda cari dan perusahaan target Anda sehingga mereka akan mencari lowongan.

Mereka akan memberi tahu Anda jika mereka mendengar sesuatu. Tanyakan kepada mereka apakah mereka bersedia melakukan percakapan email kepada orang-orang yang bekerja di perusahaan atau, bahkan lebih baik, manajer perekrutan.

Jangan ragu untuk menghubungi mantan kolega dan bos jika Anda melihat lowongan di perusahaan mereka. Mereka lebih cenderung mempekerjakan Anda daripada pesaing karena mereka tahu keterampilan dan etos kerja Anda. Bahkan jika mereka tidak merekrut, mereka dapat menjadi referensi untuk aplikasi Anda yang lain. Karena mereka berada di industri, mereka mungkin mendengar pekerjaan lain melalui jaringan mereka sendiri dan mereka dapat merekomendasikan Anda.

2. Latihan Wawancara Pekerjaan via Telepon dan Video

Sekarang banyak orang yang bekerja jarak jauh, wawancara kerja dilakukan melalui telepon dan video, bukan secara langsung.

Akan lebih sulit untuk melakukan wawancara telepon karena lebih sulit untuk menafsirkan reaksi seseorang dan memiliki percakapan yang mengalir secara alami.

Mungkin sulit untuk melakukan wawancara video karena merasa canggung berada di kamera. Anda akan menonjol jika Anda mengetahui seluk beluk wawancara telepon dan video.

3. Pamerkan Keterampilan Anda

Ada begitu banyak kompetisi untuk pekerjaan, jadi penting untuk meningkatkan kemampuan Anda saat ini.

Pertama, memprioritaskan pekerjaan yang telah diposting paling baru karena itu pertanda bahwa perusahaan memiliki peran saat ini yang perlu diisi.

Selanjutnya jawab segala pertanyaan berdasarkan pengalaman kerja Anda terdahulu yang Anda anggap berhasil dilakukan.

4. Fokus pada Surat Lamaran

Luangkan lebih banyak waktu untuk setiap surat lamaran dan lanjutkan agar lamaran pekerjaan terlihat profesional.

Saat Anda melamar pekerjaan secara online, aplikasi Anda sering kali masuk ke Applicant Tracking System (ATS), perangkat lunak yang meninjau resume Anda untuk menentukan seberapa baik Anda memenuhi persyaratan posting pekerjaan.

Hampir 75 persen dari resume yang melalui ATS dihilangkan karena mereka tidak memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh manajer perekrutan, seperti keterampilan yang tepat, tingkat pendidikan atau jabatan.

5. Tetap Update

Dengan begitu banyak ketidakpastian di dunia saat ini, bisa jadi sangat sulit untuk mencoba melakukan pencarian kerja.

Anda harus selalu membuka internet mencari peluang loker Jakarta. Meski terkadang sulit dan tidak tersedia, Anda tidak menyerah.

Pantau terus situs perusahaan atau situs tempat bekerja yang Anda inginkan.

Continue reading 5 Tips Agar Cepat Dapat Pekerjaan saat Pandemi Covid-19